TERNATE– Hasil pleno panitia seleksi pada Jumat (25/3/2022) menetapkan 9 orang calon kepala sekolah pada 15 SMP di Kota Ternate dinyatakan gugur, ini karena mereka tidak lulus berkas administrasi.

Sekretaris Pansel Seleksi Kepsek yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate Muslim Gani mengatakan, dari hasil pleno pansel disepakati pada Senin (28/3/2022) pekan depan pengumuman verifikasi berkas.

“Sekolah yang dibuka seleksi sebanyak 15 sekolah, dari SMP 1 sampai 15 mulai dari SMP yang ada di Ternate maupun di Batang Dua, Hiri dan Moti,” katanya usai rapat pleno.

Menurutnya, jumlah pelamar baik kepala sekolah aktif maupun guru dalam seleksi tersebut sebanyak 37 orang, dari jumlah itu setelah di verifikasi data dan di simpulkan 28 orang dinyatakan lulus berkas.

“Yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi sebanyak 9 orang karena belum memenuhi syarat, akibat berkas tidak lengkap, tetapi seleksi berkasnya pada tanggal 28 Maret,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, peserta yang tidak lulus berkas karena sejumlah berkas yang diisyaratkan tidak lengkap, salah satunya yang bersangkutan tidak memiliki sertifikat guru penggerak, sertifikat penguatan kepala sekolah dan sertifikat kompetensi lain sesuai bidang guru yang bersangkutan.

“Ada juga yang syarat seleksi umurnya melewati , jadi persyaratan tidak lengkap dinyatakan tidak lulus berkas,” jelasnya.

Dari jumlah pelamar yang mendaftar kata dia, hanya satu kepala sekolah yang tidak ikut seleksi yakni Kepala SMP Negeri 13 sementara kepsek yang lain ikut mendaftar, bahkan tercatat salah satu kepala sekolah di SMP Swasta yang ikut seleksi, yang bersangkutan tercatat sebagai Kepala SMP Islam 1 Ternate.

“Kenapa bisa ikut sebab dia guru PNS di Pemerintah Kota Ternate, berbeda kalau dia guru yayasan tidak bisa mengikuti, kalau sepanjang dia guru PNS berarti punya Dinas Pendidikan di Pemerintah Kota Ternate, selain itu ada juga guru di sekolah swasta yang ikut seleksi,” tandasnya.

Tahapan selanjutnya menurut dia, setelah diumumkan pada Senin pekan depan maka pada Selasa (29/3/2022) dilanjutkan dengan penulisan makalah, kemudian Kamis dan Jumat pekan depan dilakukan tes wawancara dan tahapan akhir yakni tes computer assisted test (CAT), yang nanti melibatkan oleh UPT BKN yang ada di Ternate, meski waktu pelaksanaannya belum ditetapkan karena masih menunggu persetujuan dari BKN Pusat.

Dia memastikan, seleksi kepala sekolah ini tidak di intervensi, karena peserta yang dinyatakan lulus berkas sendiri dapat memiliki syarat salah satu diantara yaitu, selain memiliki sertifikat penguatan kepala sekolah (NUKS) atau sertifikat untuk guru penggerak atau memiliki sertifikat untuk kompetisi guru di bidang pendidikan.

“Yang jelas sampai sejauh ini kita tidak ada yang intervensi dari siapa pun, namun kita disarankan kerja dengan baik, teliti dalam pekerjaan mudah mudahan perjalanan seleksi yang dilakukan oleh tim pertimbangan yang dibentuk ini tidak ada masalah,” sebutnya.

Bagi peserta yang tidak lulus berkas karena batas usia kata dia, karena batas usia yang di isyaratkan dalam seleksi yang diumumkan itu 56 tahun untuk guru, sementara kepala sekolah aktif atau sedang menjabat diberi toleransi dapat melewati batasan usia 56 tahun.

“Untuk kepala sekolah aktif atau sementara masih menjabat kepala sekolah yang mendaftar kemudian melewati umur itu masih bisa diterima, tapi kalau diluar dari kepala sekolah dalam hal ini guru itu dibatasi 56 tahun,” tegasnya.

Perlu diketahui jumlah pendaftar yang mendaftar ke sekretariat pansel diantaranya untuk jabatan Kepala SMP Negeri 1 Kota Ternate 2 pendaftar, SMP Negeri 2 sebanyak 4 pendaftar, SMP Negeri 3 sebanyak 5 pendaftar, SMP Negeri 4 sebanyak 2 pendaftar, SMP Negeri 5 sebanyak 3 pendaftar, SMP Negeri 6 sebanyak 3 pendaftar, SMP Negeri 7 sebanyak 5 pendaftar, SMP Negeri 8 sebanyak 1 pendaftar, SMP Negeri 9 sebanyak 1 pendaftar, SMP Negeri 10 sebanyak 2 pendaftar, SMP Negeri 11 sebanyak 2 pendaftar, SMP Negeri 12 sebanyak 2 pendaftar, SMP Negeri 13 sebanyak 3 pendaftar, SMP Negeri 14 sebanyak 1 pendaftar, dan untuk jabatan Kepala SMP Negeri 15 Kota Ternate yang mendaftar sebanyak 2 pendaftar.(cim)