TERNATE– Pemkot Ternate pada Sabtu (21/5/2022) kembali mewisuda sebanyak 1.061 siswa SD yang ada di kecamatan Ternate Selatan dan Pulau Ternate, Kota Ternate yang lulus baca tulis al-qur’an (BTA). Pelaksanaan wisuda sendiri dipusatkan di waterboom. Dalam pelaksanaan wisuda BTA kali ini Wali Kota mengingatkan untuk menjaga kualitas dari baca tulis qur’an.
Program BTA ini merupakan salah satu program Pemkot Ternate dibidang keagamaan, dan sejak ditetapkan hingga saat ini sudah sebanyak puluhan ribu siswa SD yang telah diwisuda.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengatakan, dari hasil evaluasi yang dilakukan terhadap program BTA, belum memberikan keyakinan apakah semua yang di wisuda BTA itu sudah mahir membaca dan menulis al-qur’an. Maka, mulai tahun depan akan siswa SD ini dua kali di wisuda yakni untuk SD kelas 5 dan kelas 6.
“Indikasi itu memberikan respon kepada saya untuk mengambil kebijakan wisuda BTA dimulai pada kelas 5, dengan maksud bagi mereka yang kelas ketika dilakukan evaluasi terkait BTA, maka masih ada waktu kurang lebih enam sampai setahun mengulang BTA,” katanya.
Hal ini kata Wali Kota, sehingga bukan hanya kuantitas peserta BTA yang dikejar tiap tahun namun secara kualitas mereka yang di wisuda ini punya kemampuan membaca dan menulis al-qura’an.
“Sehingga perubahan kebijakan ini dengan maksud, agar anak-anak yang telah masuk di SMP secara kemampuan memiliki kemampuan membaca dan tulis al-qur’an,” sebutnya.
Menurut Wali Kota, Pemkot berencana akan membuat talent pool dari BTA ini, sehingga nanti dapat berkontribusi pada STQ maupun MTQ tingkat Kota Ternate maupun Malut. Dimana akan dibentuk tim penilai untuk melakukan penilaian dan memiliki siswa yang bertalenta untuk di didik pada taman seni baca al-qur’an (tasbaq) milik Pemkot Ternate yang terletak di kelurahan Takoma kecamatan Ternate Tengah.
“Meskipun tidak semua anak-anak ini membaca indah al-qur’an tetapi dengan jumlah wisuda ribuan anak ini, akan terselip anak-anak yang bertalenta dalam membaca al-qur’an untuk mengikuti MTQ maupun STQ, sehingga ada regenerasi tiap tahunnya,” jelasnya.
Wali Kota menegaskan, ke depan nanti sertifikat BTA akan diteken oleh guru TPQ yang ada di wilayahkan Kota Ternate, sebab para guru TPQ ini lebih mengetahui kemampuan anak ini. “Ini sebagai bentuk penghargaan kita kepada guru mengaji, dengan kolaborasi dari guru mengaji di TPQ dan guru di sekolah maka kualitas dari wisuda ini diharapkan punya kemampuan membaca dan menulis al-qur’an,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate Muslim Gani menyebutkan, sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, maka untuk mewujudkannya diperlukan peran dari berbagai pihak yakni guru, pemerintah dan orang tua. Karena pendidikan tidak hanya bertujuan agar tingkat kemampuan anak-anak di bidang akademik mencapai nilai tertinggi.
“Namun, lebih dari itu, pendidikan juga bertujuan menjadikan anak-anak kita memiliki tingkah laku, akhlak, dan moral yang baik. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut di perlakuan kerjasama antara guru, orang tua dan pemerintah,” ungkapnya.
Dikatakannya, tahun ini sebanyak 3.153 siswa SD Kota Ternate yang di wisuda, dimana untuk peserta wisuda yang dilaksanakan di waterboom sendiri berjumlah 1.061 siswa SD yang ada di kecamatan Ternate Selatan dan Pulau Ternate, sementara untuk kecamatan Ternate Tengah pelaksanaan wisudanya dijadwalkan pada 28 Mei di gedung dhuafa center dengan jumlah peserta sebanyak 1.078 siswa, disusul kecamatan Moti dengan jumlah peserta 80 orang, sementara kecamatan Ternate Utara, Pulau Hiri dan Ternate barat pelaksanaan wisudanya di gelar pada 17 Mei 2022 lalu.(cim)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)