“Untuk itu kami ingin mendengar pikiran dari para imam, ustad dan tokoh agama yang hadir guna menentukan ibadah salat idul adha nanti khususnya di wilayah Halteng,” sebutnya.

Sementara itu, Imam Masjid Agung  Darussalam Kota Weda, H. Syahrain Hi. Habib menyampaikan, apabila Wukuf pada tanggal 8 Juli maka otomatis salat idul adha jatuh pada tanggal 9 Juli. “Untuk itu melalui pertimbangan ini, bukan berarti kita tidak mengikuti aturan pemerintah, tapi menurut saya alangkah baiknya kita shalat idul adha jatuh pada tanggal 9 Juli 2022 sebab wukuf di Arafah tanggal 8 Juli 2022,” ucapnya.

Senada, Tokoh Agama Kota Weda, H. Yunus Saliden mengatakan perkara shalat adalah wajib hukumnya siapa saja umat muslim tanpa diatur oleh pemerintah pun wajib hukumnya kita laksanakan. “ Namun berkaitan dengan penetapan waktu soal shalat idul adha, alangkah baiknya disesuaikan dengan jadwal wukuf di Arafah.

“Maka itu saya secara pribadi menyarankan shalat idul adha jatuh pada tanggal 9 Juli 2022,” jelasnya.
Terkait itu, Ketua Muhammadiyah Halteng, Dr. Lasamida Kurpunda mengaku, secara kelembagaan Muhammadiyah telah menetapkan shalat idul adha tanggal 9. Namun berbicara agar shalat idul adha di Halteng ini secara bersama sama maka perlu disepakati seluruh tokoh agama yang ada.

Dikatakannya, dalam pandangan nonako (tanda) orang tua-tua, apabila telah terjadi Wukuf di Padang Arafah maka besoknya otomatis dilaksanakan salat idul adha. “Jadi apabila Wukuf itu jatuh tanggal 8, maka shalat idul adha tetap tanggal 9,” katanya.

“Intinya siapa yang mau salat hari Sabtu silahkan, dan Minggu juga tidak apa-apa. Yang intinya kita tetap menjaga kebersamaan,” sebutnya.

Menurut ustad Bilal, pada hakikatnya mengenai jatuhnya shalat idul adha sama seperti ramadhan. Kalau dilihat dari sudut pandangan agama itu simpel. Jadi secara pribadi mau shalat tanggal 9 atau tanggal 10 itu tidak masalah.

“Jadi kami sami’na wata’na sebagaimana yang disepakati bersama,” singkatnya.  Terkait hasil rapat itu Sekda Halteng, Yanto M. Asri mengatakan, Pemkab Halteng tetap berpatokan pada aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Namun atas dasar kesepakatan dalam forum rapat ini, baik PHBI dan imam serta tokoh agama maka disepakati shalat idul adha jatuh tanggal 9 Juli 2022.

“Jadi Pemkab tetap berpatokan pada keputusan pemerintah pusat, namun karena hasil rapat ini menyepakati shalat idul adha tanggal 9 Juli, maka shalat idul adha di Halteng jatuh pada tanggal 9 Juli 2022,” tutupnya. (udy)