WEDA – Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara dan Abd Rahim Odeyani menemui pedagang Pasar Rakyat Weda terkait rencana relokasi pedagang.
Hal tersebut dilakukan sehubungan dengan pembangunan gedung permanen Pasar Rakyat Weda oleh Pemda Halteng yang murni melalui APBD tahun 2022 dengan pagu Rp 8 miliar.
Sebelumnya, Bupati Edi Langkara, bersama Wakil Bupati Halteng Abd Rahim Odeyani, didampingi Sekda Halteng Yanto M Asri, serta Anggota DPRD Halteng dan Pimpinan OPD menggelar rapat yang berlangsung di Coffee Shop Muara Fidy, Weda (29/07/2022).
Pada kesempatan tersebut, Edi Langkara mengatakan, Pemkab akan memfasilitasi para pedagang ke lokasi yang baru. Dengan itu bupati meminta pengertian seluruh pedagang yang akan direlokasi. “ Kita meminta saling mengertilah agar tidak mempertahankan gagasan yang salah, karena ini demi kalian (para pedagang),” jelas Bupati Edi.
Menurutnya, jika para pedagang tidak direlokasi saat ini, maka akan menghambat program pemerintah daerah yang sudah direncanakan. “ Untuk itu pemda akan menyiapkan tempat alternatif sementara karena itu diminta kerjasama dan support dari semua pihak khususnya para pedagang,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Halteng, Ahmadiarsyah mengatakan, kondisi pasar sudah tidak layak lagi dan sangat mengganggu kenyamanan masyarakat selaku konsumen. “ Untuk itu akan dilakukan pembangunan gedung yang baru sekaligus perbaikan jalan di area pasar,” katanya.
Untuk diketahui, Kurang lebih terdapat 40 pedagang yang akan direlokasi ke sebelah Barat Pasar Fidi Jaya, sebagai tempat berjualan sementara. Sebelum direlokasi, Disperindag akan membuatkan tempat sementara bagi para pedagang tersebut, baru lah dilakukan relokasi. (udy)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)