LABUHA – Partisipasi masyarakat putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Halmahera Selatan cukup signifikan. Setiap tahun ada ribuan siswa tersebut mengikuti ujian sekolah tingkat SD, SMP dan SMA untuk mendapatkan Ijazah paket A, B dan C.
Kepada Kepala Dikbud Halsel Safiun Radjulan, Selasa (8/11/2022) kemarin mengemukakan, tahun ini sebanyak 1216 siswa mengikuti ujian. Jumlah ini tersebar di 39 PKBM dengan jumlah tenaga pendidik 284 orang.
Karena itu, kata dia, Diknas bakal ada perbaikan data siswa dan pengelolaan PKBM, baik sisi updating data siswa maupun penambahan volume belajar tatap muka, misalnya di tahun-tahun sebelumnya ini satu bulan sekali belajar tatap muka akan berupaya menambah volume tatap muka.
“Sehingga siswa yang direkrut dan mengikuti ujian itu benar-benar mengikuti kompetensi dengan kelulusan yang baik,” tutur Safiun.
Saifun menegaskan, pihaknya tidak menginginkan cara pikir orang-orang putus sekolah yang ikut PKBM hanya untuk mendapatkan ijazah. Sebab, PKBM bukan hanya tempat untuk mendapatkan ijazah, tetapi lebih dari itu, yakni mendidik orang-orang putus sekolah agar punya pengetahuan.
“Karena PKBM juga dituntut untuk melaksanakan pembelajaran. Sehingga teman-teman yang putus sekolah dan masuk ke PKBM,” ujarnya. (nan)