“Kalau dalam setahun dua kali panen, maka kedepan pasti sudah bisa menggaji karyawan bapak sendiri,” jelasnya. Dia menambahkan, Pemda melalui Dinas Perikanan, nanti akan melakukan pengawalan dan pembinaan.
Pemilik tambak Arif Ahmad juga menambahkan, tambak ini budidaya payau dengan jenis pengembangannya ikan bandeng. Dan tambak sudah berjalan 20 tahun lebih.
“Saat ini ada 13 ribu bibit ikan bandeng yang ada di tambak, dengan usia sudah 1 bulan, ikan ini akan dipanen setelah umurnya 6 bulan,” ucap Arif di hadapan Bupati.
Namun kata dia, kalau mau panen dalam waktu 6 bulan itu tergantung pakan. Dulu saya beri makan pakai ampas sagu, makanya panen itu sampai 9 bulan.
“Alhamdulilah saat ini Dinas Perikanan memberikan 7 karung pakan, dan operasionalnya, mudah-mudahan, lewat bantuan pakan ini tambak ini terus berkembang,” tutupnya.
Arif menambahkan selama ini hasil budidaya ikan bandeng dijual kepada warga sekitar saja. “Selama ini hasil panen itu kita jual di masyarakat sekitar saja,” akunya.
Sementara itu Kepala DKP Halteng, Mufti Murhum mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan pakan sebanyak 7 karung. “Kami akan serahkan bantuan pakan kepada pemilik tambak agar lebih baik lagi dalam pengembangan budidaya bandeng,” ucapnya.Dikatakannya selain pakan juga pihaknya akan memberikan bantuan bibit. “Karena bibit bandengnya mudah didapat di sekitar lokasi tambak untuk itu bantuan diberikan dalam bentuk uang,” sebutnya. (udy)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)
