Polres Ternate Amankan Belasan Orang Bukan Pasutri

Operasi pekat yang dilakukan di salah satu hotel di Kota Ternate

TERNATE – Operasi penyakit masyarakat (Pekat) Kie Raha I tahun 2023 jelang bulan suci Ramadhan 1444 hijriah dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) Ternate berhasil mengamankan belasan Pasangan Bukan Suami Istri (Pasutri) di wilayah hukum Kota Ternate. 

Belasan bukan Pasutri ini di jaring, saat operasi pekat selama 10 hari yang terhitung sejak 6 sampai dengan 16 Maret kemarin. Dalam operasi tersebut, belasan bukan Pasutri itu diamankan di beberapa penginapan yang ada di dalam pusat Kota Ternate 

Kabag Ops Polres Ternate, AKP Henri Alfredo Korwa melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) IPTU Wahyuddin saat dikonfirmasi (17/03/23) mengatakan, operasi pekat yang dilakukan selama 10 hari merupakan upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya umat muslim dalam menjalankan bulan suci Ramadhan 1444 hijriah yang akan dilakukan. 

Baca juga:  Kota Ternate dan Kabupaten Sula Rawan Pilkada

“Sebelum bulan suci Ramadhan, kami ingin memberikan kenyamanan kepada masyarakat selama menjalani puasa mendatang nanti,” akunya. 

Selain pasangan bukan Pasutri lanjut Wahyuddin, tim Ops Pekat juga berhasil mengamankan sejumlah penyakit masyarakat lain, berupa kasus judi, narkoba hingga peredaran minuman keras (miras). 

“Untuk kasus narkoba tim Ops Pekat menangani 1 kasus dan 1 kasus judi online dengan tersangka masing-masing 1 orang. Sementara untuk jumlah barang bukti miras yang diamankan sebanyak 479 botol berbagai jenis dengan rincian 480 kantong cap tikus, 7 botol cap tikus dan 10 kantong miras jenis ciu. Jadi semua barang bukti sudah diamankan untuk dilakukan pemusnahan,” tegasnya.

Atas nama Kapolres Ternate, Wahyuddin menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Ternate untuk selalu memberikan informasi kepada kepolisian terdekat, jika mendengar atau melihat adanya kejahatan baik miras, narkoba hingga judi dan lain-lain. 

Baca juga:  Pengganti Ridwan dan Rustam dI DPRD Ternate Segera Dilantik

Begitu juga, kepada masyarakat agar tidak membunyikan petasan selama ibadah puasa, supaya tidak mengganggu yang menjalani puasa, serta jangan percaya dengan berita hoax atau berita tanpa sumber yang jelas. 

“Semua laporan dari masyarakat akan kami tindak lanjuti, langkah ini dilakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Ternate selama Ramadhan dan untuk hiburan malam, kami juga menghimbau selama bulan suci Ramadhan ini agar dihentikan termasuk pedagang makanan untuk tidak menyajikan makanan secara transparan terutama di siang hari,” harapnya. (cr-02)

error: Content is protected !!