TOBELO – Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Utara yang juga politisi partai Hanura Sahril Hi. Rauf menyesalkan tidak ada lanjutan pembangunan jembatan di desa Podol, Kecamatan Loloda Utara yang sebelumnya telah dibangun tahun 2022 lalu. Bahkan dirinya mendapati diduga sudah tidak ada lagi lanjutan karena terjadi pemutusan kontrak antara Pemerintah Daerah dan pihak ketiga.

Dijelaskannya, dalam proses pengerjaan yang dilakukan sejak tahun 2022 lalu itu, berjalan seperti biasa dan tidak ada hambatan. Sebelumnya pembangunan jembatan Podol itu dilakukan Dinas PU dengan menggunakan dua perusahaan berbeda, pasalnya dilakukan pembangunan landasan jembatan dan bentangan.

“Jika kemudian ada pemutusan kontrak maka sangat disayangkan, pasalnya berjalan seperti biasa dan tak ada hambatan. Bahkan jika dilakukan pemutusan kontrak maka harus ada alasan sehingga DPRD dapat mengetahuinya,” ucapnya, Rabu (21/06/2023).

Di lapangan, lanjut Sahril, pihaknya mendapatkan banyak alasan yang terjadi baik dari kendala material yang didatangkan dari luar daerah yang tak kunjung datang.