Pada kesempatan yang sama juga Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tidore kepulauan KH. An’im Fatahna dalam sambutannya menceritakan sejarah singkat lahirnya NU.
“Nahdlatul Ulama lahir pada tanggal 31 Januari 1926 sebagai perwakilan ulama tradisionalis yang mendapat bimbingan ideologis dari Ahlus Sunnah wal jamaah, yakni tokoh- tokoh seperti K.H. Hasyim Asy’ari, K. H. Wahab Hasbullah dan para ulama lainnya ketika upaya reformasi mulai meluas. Meskipun terorganisir, mereka sudah memiliki hubungan yang sangat kuat. Perayaan seperti haul, peringatan wafatnya seorang kyai, yang kemudian mengumpulkan masyarakat sekitar, para kyai dan mantan santrinya hingga sekarang masih dilakukan secara rutin,” ungkapnya.
Sementara itu Pimpinan Wilayah Muslimat NU Maluku Utara Rosita Alting dalam sambutannya dirinya mengajak pengurus yang baru dilantik untuk bekerjasama dengan pemerintah.
“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh pengurus yang baru saya dilantik untuk sama-sama bekerjasama dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk mensukseskan program pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting”. tuturnya.
Pelantikan Pengurus Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tidore Kepulauan dilantik oleh Ketua Cabang NU Kota Tidore Kepulauan yang mana sesuai dengan Nomor: 02/SK/Sek./ PCMNU-KTK/VII/2023 Tentang Susunan Pengurus Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Kecamatan Tidore Utara, Tidore Selatan, Tidore Timur, Kecamatan Tidore yang mana dilantik Masni Ali sebagai Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Tidore Utara.
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)
