Pemkot Pastikan Renovasi SMP 3 Ternate Segera Dilakukan

TERNATEGedung SMP Negeri 3 Kota Ternate.jadi perhatian dan fokus Pemkot Ternate, karena kondisi gedungnya sudah tidak layak digunakan sehingga butuh perbaikan. Untuk itu Bappelitbangda memastikan itu hadi prioritas dalam usulan DAK tahun 2024 mendatang, bahkan ditahun ini melalui APBD-P 2023 juga akan diusulkan perbaikan sejumlah fasilitas ruang belajar yang mulai rusak.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, untuk melihat secara langsung kondisi bangunan SMP Negeri 3 Kota Ternate yang mana terdapat dua gedung pada beberapa pekan kemarin terendam air, sehingga pihaknya turun untuk memastikan hal tersebut.

Rizal membenarkan, kalau dari hasil peninjauan dilapangan gedung SMP 3 membutuhkan perhatian, hal ini karena kawasan SMP 3 termasuk daerah lumpur.

“Jadi mungkin ketika dibangun dulu itu tepatnya genangan air sehingga ketika hujan air keluar dari celah tehel (keramik) selain itu ada sejumlah fasilitas yang harus segera dilakukan pembenahan,” katanya, usai peninjauan.

Dia menegaskan, sekolah tersebut harus segera dilakukan perbaikan, bahkan dia langsung mengecek ke Bidang Sosbud Bappelitbangda ternyata di tahun 2024 juga diusulkan melalui dana alokasi khusus (DAK) untuk perbaikan berbagai sarana pendukung termasuk 2 ruangan belajar SMP Negeri 3.

“Dalam waktu dekat ini juga kita akan perbaiki yang bisa kita perbaiki dulu dengan menggunakan APBD-Perubahan, meskipun nilainya tidak besar tapi 2 ruang belajar ini sudah bisa dipakai. Karena di SMP itu mereka butuh ruangan, ini sebagai bentuk perhatian pemerintah ke SMP Negeri 3,” ungkapnya.

Langkah ini harus dilakukan Pemkot Ternate, sebab lanjut Rizal, kehadiran SMP 3 ini sebagai solusi untuk menjawab sebaran masyarakat di Ternate Selatan, sehingga sistem zonasi yang diterapkan pemerintah ini harusnya dengan sarana yang memadai.

“Sehingga tadi saya turun langsung, dan lumpur yang ada ditengah gedung sekolah itu nantinya dibuat pengerasan titik lumpur sehingga air tidak lagi tergenang. Padahal sekolah ini sangat menarik karena kawasan dan arealnya cukup luas,”  sebutnya.

Dia menuturkan, pada APBD-P  nanti direncanakan alokasi anggaran sekitar 500 sampai 700 juta untuk perbaikan.

“Tinggal masalah penataan saja, jadi di perubahan nanti kita akan alokasikan 500 sampai 700 juta untuk melakukan perbaikan yang urgen ditahun ini, karena dilihat dari jumlah siswa tahun ini meningkat jadi 500 lebih dari  tahun sebelumnya 400 lebih, itu artinya sekolah ini butuh ruang belajar yang reptesentatif,” jelasnya.

Saat Peninjauan SMP Negeri 3

Lanjut dia, langkah ini dilakukan Pemkot Ternate sebagai bagian dari perhatian pemerintah untuk melakukan perbaikan sejumlah fasilitas dan sarana pendidikan sekolah negeri maupun swasta di pemerintah Kota Ternate dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Ternate.

“Jadi untuk menjawab urgensi dari SMP 3 dengan tambahan jumlah siswa maka beberapa sarana prasarana pendukung sudah harus dilakukan perbaikan ditahun ini sambil menunggu DAK di tahun 2024, dan Bappeda akan mengawal ini untuk DAK di SMP 3 dan SD 60,” tegassnya.

Selain SMP 3 lanjut Rizal, SD Negeri 60 juga membutuhkan perhatian esktra, sehingga pihaknya berharap Dinas Pendidikan, karena sesuai dengan data di aplikasi Krisna yang digunakan untuk pengusulan DAK itu, SD 60 jadi SD yang diprioritaskan untuk DAK tahun 2024 tingkat SD.

“Karena dia punya ruang belajar samua rusak, bahkan Kepseknya sendiri datang ke kami, karena ada ruang belajar yang digunakan itu untuk proses belajar itu sudah rusak, sehingga kami sampaikan nanti akan kami koordinasikan dengan Diknas untuk bisa dikakukan perbaikan sambil menunggu DAK tahun depan,” sebutnya.

Rizal menegaskan, pihaknya saat ini sangat fokus terhadap masalah pendidikan karena Kota Ternate tidak punya SDA, sehingga pendidikan ini diharapkan nantinya dapat menciptakan SDM sesuai dengan RPJMN yang menetapkan tahun 2045 sebagai tahun generasi emas.*
Editor : Hasim Ilyas

Berita Terkait