TERNATE – Capaian pendapatan asli daerah (PAD) Kota Ternate hingga memasuki triwulan terakhir tahun 2023 masih jauh dari yang ditargetkan dalam APBD, hal ini kemudian berdampak pada pimpinan OPD pengelola PAD yang posisinya terancam. Dimana Wali Kota memastikan bakal mengganti para pimpinan OPD yang capain PAD tidak maksimal hingga akhir tahun 2023 ini.
Sesuai data dari Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate hingga 2 Oktober 2023 kemarin, target PAD yang telah ditetapkan dalam APBD 2023 sebesar Rp.154.057.010.943 realisasinya baru Rp.75.227.544.762 atau 48,83 persen, terdiri dari Pajak Daerah dari target Rp.71.502.853.083, realisasi Rp.56.114.360.547 atau 78,48 persen.
Kemudian Retribusi Daerah dari trget Rp.32.300.000.000, realisasi Realisasi Rp.14.291.629.584 atau 44,25 persen, sedangkan Hasil Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan target sebesar Rp.5.000.000.000, realisasi Rp1.165.134.042 atau 23,30 persen, kemudianLain-lain PAD yang Sah target Rp.45.254.157.860, realisasi Rp.3.656.420.589 atau 8,08 persen.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dikonfirmasi menyebut, dengan sisa waktu yang ada sampai akhir tahun 2023, OPD harus berupaya untuk mendorong sehingga ada kenaikan PAD.
Dikatakan Wali Kota, capaian PAD dibeberapa bulan kedepan ini juga jadi bahan evaluasi ke Kepala OPD pengelola pendapatan.
“Ini jadi evaluasi, apalagi sisa waktu untuk mengevaluasi mereka ya ini, sehingga hal ini jadi evaluasi saya ke mereka (pimpinan OPD)” katanya, pada Rabu (11/10/2023) usai pelantikan Pj. Sekda Kota Ternate.
Bagi pimpinan OPD yang sudah diberikan amanah untuk memimpin OPD pengelola PAD di Kota Ternate tidak mampu memaksimalkan PAD sampai akhir tahun, Wali Kota menegaskan, akan menggati OPS tersebut.
“Jadi kalau tidak mampu ya digeserlah ke tempat lain, jadi bisa diganti,” tegasnya.
Menurut Wali Kota, para pimpinan OPD di Pemkot Ternate semuanya telah mengetahui konsekwensi jika kinerjanya tidak baik. “Apalagi sekarang ini ruang untuk ganti pejabat itu tidak pakai tunggu lagi, sekarang 3 bulan sudah bisa mengganti,” katanya.
Untuk itu, bagi OPD pengelola PAD ini sampai akhir tahun nanti capaian PAD tidak maksimal bakal diganti. “Sampai tidak maksimal mereka bisa diganti,” tutupnya.*
Editor : Hasim Ilyas
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)