Terkait perubahan ini pula, pihak manajemen kata dia, telah berkonsultasi dengan Ketua MUI Kota Ternate terkait waktu salat Tarawih. Dengan asumsi pertandingan akan berlangsung setelah salat Tarawih untuk Ternate dan sekitarnya telah selesai.
“Semoga jadwal terbaru ini tidak mengurangi keistimewaan seluruh rangkaian ibadah selama bulan Ramadhan,” ucapnya.
Asghar menambahkan, Laskar Kie Raha saat ini masih berada di Bali untuk persiapan menghadapi PSS Sleman yang digelar pada Minggu 23/2/2025).
“Kesulitan tempat berlatih di Ternate jadi alasan kami harus lebih lama ada di Bali,” ujarnya.
Dikatakannya, setelah laga melawan PSS Sleman, fokus selanjutnya adalah tim bersiap menghadapi Arema Malang. Dua kali laga kandang secara berurutan harus dimaksimalkan untuk mendapatkan poin penuh.
“Hitung-hitungan aman di Liga 1 musim depan adalah minimal mendapatkan poin di atas 40,” sebutnya.
Sembari mengatakan, artinya Malut United sedikitnya membutuhkan tiga kemenangan lagi untuk memenuhi target musim ini, yakni bertahan di Liga 1.
“Dengan enam laga sisa di Ternate, kami sungguh berharap doa dan dukungan seluruh masyarakat Maluku Utara agar Laskar Kie Raha tetap survive sebagai kebanggaan bersama,” tutupnya.*
Editor: Hasim Ilyas
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)
