Karena itulah IMS melihat ada sesuatu yang harus dilakukan. Bukan takabur dan sombong. Tapi dilihat potensi Halteng itu ada. Tapi potensi itu tidak satu. Terpecah belah karena politik lokal.
“Makanya saya beranikan diri maju dan saya sebagai penengah. Dengan menengahi ini agar kekuatan bisa kita satukan,” sebutnya.
Untuk itu pada tahun 2025 ini angka kemiskinan itu bisa akan turun lagi hingga problem kemiskinan di Halteng bisa dituntaskan.
“Saya yakin dari 12 menjadi 64,64 persen maka di 2025 maka orang Ternate bilang kici-kici (kecil) saja,” terangnya.
Tak henti-hentinya IMS mengucapkan kepada tim. Dia mengaku semuanya hebat-hebat.
“Untuk itu tim harus dibubarkan karena ada SK. Meski tim dibubarkan namun hati dan sanubari tidak bisa dibubarkan,” akunya.
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)
