TERNATE – Polsek Ternate Pulau kesulitan dalam melakukan pengungkapan pelaku pembuangan bayi jenis kelamin perempuan yang ditemukan oleh warga di Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara pada 20 Mei 2025.

Kendala yang saat ini dihadapi oleh pihak kepolisian itu lantaran tidak adanya petunjuk seperti CCTV dan lain-lain. Meski demikian, pihak kepolisian sudah meminta keterangan warga sekitar untuk terus menggali informasi.

Kapolsek Ternate Pulau, Iptu Lukman Umasugi mengatakan, pihaknya hingga kini masih terus melakukan proses penyelidikan, karena lokasi ditemukannya bayi tidak terdapat petunjuk sama sekali, apalagi TKP sangat sepi dan sedikit jauh dari pemukiman warga

“Petunjuk seperti CCTV tidak ada di lokasi kejadian, hingga hal itulah yang saat ini menjadi kendala bagi kami dalam bekerja di lapangan. Tetapi saya telah perintahkan anggota untuk terus mencari informasi dari warga sekitar, siapa tahu ada yang melihat aksi dari pelaku saat meletakkan bayi tersebut,” ujarnya.

Sekadar informasi, pada Selasa 20 Mei 2025 sekitar pukul 09.50 WIT, dua warga Takome bernama Afgan dan Rehan hendak pergi memancing. Namun saat melewati tempat jualan Ade Feri keduanya mendengar tangisan bayi, sehingga pergi mengecek sumber suara tersebut.

Dari situ, mereka langsung memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas, Bripka Faujul Lutfi yang kebetulan berada di Kelurahan Takome. Menerima informasi itu, Lutfi dan beberapa warga langsung menuju ke lokasi. Setelah tiba, bayi tersebut langsung diambil dan dilarikan ke Puskesmas terdekat guna diperiksa.(cr -02).