SANANA – Hujan deras yang mengguyur Desa Modapuhi, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula pada Rabu (16/7/2025) dini hari, menyebabkan sungai di desa tersebut meluap hingga merendam permukiman warga. Dalam musibah tersebut, dua warga berinisial NU dan AS dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus banjir yang masuk ke dalam rumah mereka.
Selain memakan korban jiwa, banjir juga merendam rumah-rumah warga di wilayah tersebut. Warga pun terpaksa mengungsi ke masjid dan balai desa.
“Iya benar, yang meninggal itu ibu dan anak perempuannya yang masih SMA Kelas 1. Ibunya itu saudara perempuan saya,” kata Kepala Desa Modapuhi Trans Hakim Umasugi saat dikonfirmasi.
Dia menuturkan, kedua korban ditemukan meninggal di rumah mereka di Dusun 01 RT 01 sekitar pukul 03;15 WIT “Kalau informasi dari desa itu mereka tertidur lelap sehingga tidak mengetahui adanya banjir. Padahal warga sudah kasih pengumuman mengungsi di masjid dan balai desa,” terang Hakim.
Ia menyebutkan, banjir bandang seperti itu tidak pernah terjadi di desa Modapuhi Trans sebelumnya. “Entah kenapa baru terjadi tiba-tiba malam tadi,” tandasnya.
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)