Rusdi menyatakan, kliennya dengan pelaku merupakan karyawan di BPS Haltim. Melalui perkenalan hingga keduanya memutuskan untuk menikah pada 27 Juli 2025. Karena itu, keduanya meminta cuti untuk ke Ternate guna mengurus persiapan pernikahan mengingat Almira juga berdomisili di Ternate.

“Ketika di Ternate, persiapan pernikahan sudah disiapkan. Namun pada 16 juli, klien kami sudah tidak lagi bertemu dengan pelaku. Padahal, saat pelaku mengirim foto dan bilang kalau dirinya kecelakaan, dan dicek lebih detail oleh klien kami, ditemukan struktur puskesmas yang ternyata adalah Puskesmas Maba Pura,” ujarnya.

Atas hal itu, Rudi mengaku, kliennya lantas bertanya kepada pelaku sedang buat apa di Maba, karena mereka masih harus mempersiapkan pernikahan. Namun pelaku bilang, kalau ada beberapa dokumen yang harus diambil karena berada di rumah dinas. 

“Pada 20 Juli, pelaku kembali ke Ternate, karena mau menjemput orang tuanya dari Jakarta yang akan menghadiri pernikahan mereka. Klien kami dan pelaku mulai fokus mempersiapkan pernikahan. Setalah menikah di tanggal 27, pada 31 Juli baru terdengar kabar kalau ditemukan mayat korban,” sebutnya.