Namun setelah dari itu, korban sudah tidak ada kabar dan tidak lagi masuk kantor. Padahal, masa cutinya sudah berakhir dan sudah harus berkantor pada Senin 28 Juli lalu. Lantaran tidak ada kabar, rekan kerja melakukan upaya pencarian bahkan menghubungi korban lewat sambungan telepon tapi tidak direspons.

Sehingga, rekan kerja menghubungi pihak keluarga untuk mencari tahu keberadaannya. Dari situ mulai terungkap jika korban ternyata tidak pulang ke kampung halaman. Karena secara adminstrasi kepegawaian, tidak masuk kantor tiga hari berturut-turut wajib dicari dan diterbitkan surat panggilan.

Karena korban tidak ada kabar, rekan kerjanya menghubungi pihak keluarga untuk mencari tahu untuk memastikan keberadaan korban. Salah satu rekan kerja korban bernama Angga bersama security meminta izin ke pihak keluarga melakukan pengecekan di rumah dinas BPS. Setelah mendapat izin dari pihak keluarga, keduanya langsung ke rumah dinas korban.

Sewaktu dicek, ternyata pintu rumah dalam keadaan tertutup sehingga keduanya langsung membuka secara paksa. Begitu dibuka, Angga bersama security langsung masuk dan mencium bau yang tidak enak.