“Untuk tahun depan ada daerah yang hanya bisa membayarkan gaji saja, tapi di Halteng ini tidak seperti itu. Tunjangan-tunjangan pegawainya tetap akan dibayarkan. Namun, besar anggaran pun belum tentu tercapai apa yang kita inginkan kalau kita tidak bekerja dengan baik, sehingga saya ingatkan sebelum APBD perubahan diketuk palu oleh provinsi, ASN harus tetap masuk kantor dan bekerja melayani masyarakat, karena itu akan berpengaruh terhadap tunjangan bapak ibu semua,” ujarnya.
Bupati menegaskan, seluruh belanja daerah harus dialokasikan secara rasional, tidak menumpuk pada satu program, dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menjamin kesejahteraan masyarakat Halteng.
“Di Halmahera Tengah ini semua sudah dibayarkan pemerintah, mulai dari dalam kandungan hingga meninggal dunia, ada insentif yang disiapkan. Ini bukan berarti pemda baik, tapi rezeki dari Allah SWT yang harus kita syukuri,” ungkapnya.
Ikram menekankan bahwa sejak dirinya menjabat, Menteri selalu mengingatkan agar kesejahteraan ASN dan rakyat menjadi prioritas utama.
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)