TOBELO – Banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) yang sempat membuat warga harus mengungsikan diri lantaran rumah mereka tergenam air mendapat perhatian PT Nusa Halmahera Minerals (PT. NHM).
Hal ini membuat PT. NHM harus terjun dan menyambangi para korban banjir dan memberikan bantuan untuk warga secara khusus yang masuk dalam wilayah lingkar tambang diantranya Desa Bailengit, Parseba, Pitago, Soamaetek dan Tuguis.
Manajer Komunikasi PT. NHM, Ramdani Sirait mengatakan, tim PT. NHM yang dipimpin oleh Manajer Kinerja Sosial Hansed Lasa dan Deputi Manajer Rustam Munawar telah mendatangi tempat pengungsian masyarakat dan langsung memberikan bantuan makanan.
Ramdani berharap dengan bantuan yang ada sedikit meringankan beban masyarakat.
“Semoga para korban banjir tabah menghadapi bencana ini dan kita saling bekerjasama untuk membantu meringankan beban masyarakat,” ucapnya, Minggu (16/01/2020). Ramdani menyebutkan, langkah yang diambil tersebut berdasarkan dengan arahan Presiden Direktur PT. NHM yang juga pemilik perusahaan, yang mana memerintahkan Tim Kinerja Sosial PT. NHM agar melihat korban akibat dampak banjir.
“Kami mendapatkan perintah langsung dari pak Haji Robert dan langsung bergegas ke lokasi korban banjir dan menyalurkan bantuan,” tambahnya. Sebelumnya, hujan lebat yang menyebabkan banjir yang melanda wilayah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) pada tanggal 15 dan 16 Januari 2020 membuat sejumlah kecamatan dan desa terkena dampak banjir yang mengakibatkan ratusan orang harus diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut, Abner Manery menyebutkan, pihaknya telah menyampaikan informasi ke Kantor Pencarian Dan Pertolongan BASARNAS Ternate, dimana pada 16 Januari 2021, sekitar Pkl 03.00 Wit, telah terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Halamahera Utara dan menggenangi sekitar 5 (lima) Desa yang berada di Kecamatan Kao Barat.
Selanjutnya pada Pkl 16.00 Wit, ketinggian air sudah mencapai 80 cm hingga 1 Meter. Setelah menerima laporan, Basarnas Ternate memberangkatkan 1 Tim Rescue Pos SAR Tobelo bergerak menuju ke lokasi banjir untuk melakukan bantuan evakuasi,” jelasnya, Sabtu (16/01/2021).
Dari pendataan yang dilakukan tim yang diterjunkan ke Kao Barat diantaranya Basarnas Pos SAR Tobelo, BPBD Halut, Polres Halut, Kodim 1508 Tobelo menuju ke desa-desa yang terdampak banjir diantaranya Desa Somahetek, Bailangit, Tuguis Parseba, Desa Pitago dan Soa Hukum.
“Pengungsi di kecamatan Kao Barat sementara diungsikan di 2 titik yaitu desa Soahukum di gedung SMP dan di desa Kai di Sekolah Dasar dan penyediaan tenda BPBD,” jelasnya. Sementara itu, tambah Abner, untuk Galela juga diungsikan di 2 titik pengungsian yang bertempat di SD. “BPBD juga memberikan makan berupa nasi bungkus dikedua kecamatan yakni Galela sebanyak 350 bungkus dan Kao Barat 750 bungkus,” jelasnya. (fer)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)