SANANA – Penyuntikan Vaksinasi Sinovac Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), sudah ditunda dua kali. Sebelumnya direncanakan pada Selasa (03/02/2021), kemudian pada Kamis (04/02/2021), tetapi ditunda lagi pada Sabtu (06/02/2021).
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepsul, Syafrudin Sapsuha mengatakan, sudah dua kali penundaan pencanangan Covid-19 di Kepsul.
Awalnya pencanangan Covid-19 dilakukan Selasa, namun kembali ditunda hingga Kamis, dan kali ini ditunda lagi sampai Sabtu. “Kami kembali tunda sampai hari Sabtu, mengingat ini adalah vaksinasi perdana, maka masih diperlukan kesiapan yang semaksimal mungkin. Kesiapan dari segi pengetahuan, kesehatan dan obat-obatan,” kata Syafrudin, Rabu (03/02/2021).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepsul itu menambahkan, pihaknya juga melakukan rapat bersama dengan dokter untuk kesediaan melaksanakan vaksinasi. Para dokter juga minta sedikit waktu.
“Kita melakukan rapat bersama dokter untuk kesediaan melaksanakan vaksin, namun mereka minta waktu sedikit longgar, yang penting jangan lewat sampai tanggal 9,” ujarnya.
Rencana pencanangan Vaksinasi Covid-19 ini, lanjut Syafrudin, dilakukan di Istana Daerah (Isda) Kepsul. Dinkes sudah menyiapkan 9 orang dari Forkopimda, yaitu bupati, ketua DPRD, Kejari, Kalapas, ketua Pengadilan, Dandim dan Kapolres. Sedangkan untuk tenaga kesehatan (nakes), Dinkes menyiapkan 5 orang tenaga Vaksinator yang terdiri dari 1 dokter, 3 perawat dan 1 bidan, yang sudah melakukan pelatihan melalui daring zoom selama 3 hari kemarin.
“Mereka baru saja selesai mengikuti pelatihan melalui daring zoom dari Balai Pelatihan Makasar dan Ternate selama 3 hari, Insyaa Allah mereka siap untuk melakukan pencanangan Vaksinasi Covid-19,” tutupnya.(nai)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)