BOBONG – Entah apa yang terlintas dalam benak membuat Sefanya Saleke gelap mata menikam dua orang warga Desa Talo, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu dengan sebilah pisau.
Korbannya adalah Jendri Gagu alias Tendi dan Steven Lum. Peristiwa penikaman ini terjadi pada sekitar pukul 21.00 WIT, Selasa (20/4/2021) malam bermula pelaku mendatangi bengkel tempat kedua korban bekerja dan langsung mengambil sebilah pisau yang ada di atas rak dan langsung menikam punggung Steven Lum.
Korban Steven langsung berlari keluar dari bengkel. Kemudian pelaku mendekati korban Jendri Gagu yang sementara duduk membelakangi pelaku dianiaya dengan cara memotong kepala korban sebanyak 1 kali dengan menggunakan sebilah pisau.
Melihat kondisi korban sudah bersimbah darah, pelaku melarikan diri menuju rumah milik saudaranya Barcis yang berada dekat hutan dan bersembunyi. Kepala Desa Talo Stephanus Ohoiledjaan melaporkan kejadian itu ke Polsek Taliabu Barat. Mendapat informasi atas kejadian itu, polisi langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di sana (Desa Talo), polisi menemukan dua korban mendapatkan perawatan medis, langsung dibawa menggunakan ambulans dan mobil patroli ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong.
Sementara pelaku dalam pengejaran. Sekitar 6 jam, polisi mendapatkan informasi keberadaan pelaku. Dan sekitar pukul 04.00 Wit, Rabu (21/4/2021) dini hari, pelaku berhasil dibekuk polisi.

“Saat diamankan, kondisi pelaku tidak menggunakan baju, dan perut pelaku ditemukan 3 luka robek. Menurut keterangan pelaku, luka tersebut lantaran dia jatuh saat melarikan diri,” ungkap Kapolsek Taliabu Barat, AKP Roi Berman Simangunsong, melalui pres rilis, Rabu (21/4/2021) kemarin.
Berdasarkan keterangan pelaku, kata kapolsek, ia tidak bermasalah dengan kedua korban. Saat melarikan diri, pelaku terjatuh dan pisau dipegang melukai perutnya. Kepada anggota polisi, pelaku mengaku sudah tidak mengingat lagi dimana pisau yang digunakan melakukan penganiayaan korban.
Kades Talo, Stephanus menduga, pelaku stres lantaran dililit masalah pribadi, sebab dari cerita para korban, mereka tidak memiliki masalah bersama pelaku. “Saat kejadian pelaku tidak tahu apa salah mereka. Karena pelaku datang di bengkel langsung mengambil pisau dan mengayunkan ke korban pertama dan korban kedua,” ungkapnya.
Sejumlah warga yang sempat dikejar pelaku, namun ia berhasil melarikan diri. Akibat kejadian tersebut, Jendri Gagu mengalami luka robek dibagian kepala dan Steven lagi mengalami luka tusukan di belakang. Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Bobong untuk mendapat perawatan,. Sementara pihak kepolisian membuat permintaan visum, Pulbaket, serta memberikan himbauan kepada warga untuk menjaga situasi Kamtibmas dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang pasca kejadian penganiayaan.
kini, korban mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Amatan Fajar Malut, setelah korban diamankan Polsek Taliabu barat, situasi dan kondisi di Desa Talo aman dan kondusif. (bro)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)