TERNATE – Pemerintah Kota Ternate akan melakukan investigasi, terhadap pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Langkah ini dilakukan Pemkot karena pengelolaan BUMD selama ini dinilai amburadul.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Ternate Jasri Usman usai meninjau BUMD Kota Ternate pada Senin (31/5) tadi sore. Jasri mengatakan, BUMD itu milik Pemkot Ternate, mestinya sebagai sebuah perusahaan yang sehat harus punya proyeksi yang baik sehingga bisa berkembang dan dapat menghasilkan profit (pendapatan).
“Tapi suasana kantor yang kita lihat, tidak ada yang bisa diharapkan. Karena tidak ada aset dalam kantor,” katanya.
Dengan kondisi itu Wakil Wali Kota menegaskan, Pemkot akan melakukan investigasi terkait dengan manajemen perusahaan daerah yang dinilai amburadul untuk dapat dipertanggungjawabkan.
“Kita patut selamatkan untuk kepentingan pemerintah yang mengembangkan usaha. Karena ada beberapa jenis usaha yang masih jalan tapi induknya di kantor pusat seperti itu maka perlu di selamatkan agar bisa berjalan,” jelasnya. Menurutnya, dari laporan yang diterima berdasarkan audit investigasi terdapat temuan inspektorat dan BPK kalau ada kerugian, hal ini yang akan ditindaklanjuti.
“Kita akan memanggil secara resmi direktur dan personalianya untuk di minta penjelasan, apa penyebabnya sehingga karena fakta bisa di lihat kantornya seperti apa,” terang dia.
Setelah manajemennya dipanggil kata dia, pihaknya bakal membentuk tim investigasi, jika kemudian ada temuan maka diserahkan ke penegak hukum. Dan pemanggilan manajemen BUMD ini ditargetkan dalam pekan ini, sebab dia juga mendapat kabar kalau sebagian aset digadaikan.
“Kalau begitu inikan kejahatan yang dilakukan oleh pengelola, sehingga dalam pekan ini sudah dilakukan pemanggilan,” ungkapnya. Pihaknya kata dia, juga menemukan kantor perusahaan digunakan sebagai sekretariat tim sukses salah satu kandidat di pilwako kemarin. “Perusahan ini milik masyarakat Kota Ternate dan pemilik sahamnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota sehingga perlu kita tindaklanjuti agar masalahnya bisa selesai dan perusahan ini bisa berjalan normal,” tegasnya. (cim)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)

