Masalah Batasan Umur, Panitia Tak Diizinkan Pakai Stadion Jiko Mobon

Protes yang dilayangkan ke panitia

MABA – Tim Kota Maba Fc. Tidak memperbolehkan Panitia HUT Haltim ke 19 menggunakan lapangan sepakbola stadion Jiko Mobon untuk pertandingan, lantaran timnya tidak diikutkan dalam pertandingan dengan alasan semua pemain yang diturunkan usianya lebih dari 19 tahun.

Menanggapi hal tersebut, Pelatih Kota Maba 2 Edi Septiagus  dan Pelatih Kota Maba 1 Jiko Mobon Djaelani memutuskan timnya tidak ikut dalam pertandingan tersebut, bahkan tidak mengizinkan panitia menggunakan lapangan stadion Jiko Mobon selama kegiatan.

Edi Septiagus menganggap panitia menerapkan aturan yang keliru, sebab kata Edi panitia seharusnya tidak usah menerapkan aturan seperti itu. Dimana pada momentum HUT Haltim yang ke 19 semua warga ikut merasakan terutama di bidang olahraga sepakbola bahkan voli sekaligus.

“Kalau mau batasan umur dengan alasan mau seleksi dan lain-lain, buat kegiatan lain, ini HUT Kabupaten jadi warga ingin ikut memeriahkan lewat momen ini,” tandas Edi Ketua KNPI Haltim.

Sementara, kata pelatih Kota Maba 2 Jiko Mobon Djaelani, timnya sudah bersepakat untuk tidak bertanding jika panitia tetap berpatokan dengan aturan, akan tetapi pihaknya menegaskan panitia tidak boleh menggunakan lapangan stadion Jiko Mobon.

Terpisah Divisi Pertandingan Ailen Goeslaw dalam penjelasannya, aturan pembatasan tersebut dibahas dan disepakati dalam rapat meeting dan dari semua perwakilan 10 Kecamatan tidak ada yang komplen, oleh sebabnya dirinya mengaku tidak ada masalah.

“Kalau mau protes itu pada waktu meeting bukan di lapangan baru protes,” kata Ailen. Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Haltim itu juga menjelaskan, jika semua kecamatan bisa mendapat pemain U-19 tapi anehnya Kecamatan Kota Maba tidak bisa menemukan pemain U-19. 

Ailen juga mengaku berdasarkan data dari Dispora, untuk Kota Maba pada beberapa bulan lalu, dirinya melakukan seleksi pemain untuk POPDA dan terdapat banyak pemain di Kota Maba yang berumur 17 tahun dan itu berpotensi bisa masuk pada laga HUT Haltim. “Tapi anehnya kok tidak masuk dalam skuad dua tim itu,” ujar dia.

Untuk diketahui, pertandingan sepakbola dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) ke 19 itu menerapkan batasan umur bagi pemain, dimana pemain harus berusia maksimal 19 tahun, ini juga bagian dari seleksi pemain dalam menyambut pra-PON.

Pertandingan yang dimulai pada Kamis,19 Mei di lapangan Jiko Mobon yaitu Wasile Tengah versus Kota Maba 1 pada leg pertama dan Wasile Selatan versus Maba Selatan pada leg kedua, akhirnya ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. (Hmi)

Berita Terkait