TERNATE- Sikap Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate Muslim Gani yang tidak menghadiri agenda rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Kota Ternate, berkaitan dengan masalah pendidikan membuat Komisi III kesal dan menyebut Kepala Dinas Pendidikan rasa Ketua DPRD, yang terungkap saat konfrensi pers.
Pernyataan ini disampaikan karena sudah dua kali agenda RDP Komisi III tidak dihadiri, bahkan agenda RDP yang telah dijadwalkan pada Jumat (20/5/2022) pukul 09.30 WIT bersama Dinas Kebudayaan itu tiba-tiba tidak dihadiri oleh satu pun pejabat di Dinas Pendidikan, bahkna Kadiknas memilih ke Moti, padahal rapat ini bertujuan untuk membahas sejumlah problem pendidikan yang ada di Kota Ternate.
Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate Anas U. Malik dalam keterangannya mengatakan, RDP komisi III DPRD dengan Kadiknas dan Kadis Kebudayaan berkaitan dengan hal di Kota Ternate termasuk kebutuhan guru bahasa daerah, ditambah dengan implementasi Perda nomor 22 tahun 2018 tentang retribusi. Namun kata Anas, hal ini tidak di hadiri Kadiknas yang sudah diundang secara resmi.
“Komisi III sudah mengundang secara resmi Kepala Dinas Pendidikan, karena sejumlah persoalan pendidikan di Kota Ternate termasuk anak putus sekolah sebab ada dua orang tua murid menyampaikan langsung ke kami, selain itu juga berkaitan dengan jual beli buku yang dikeluhkan orang tua siswa, sehingga kami mengundang Kepala Dinas Pendidikan tapi tidak hadir dan informasi terakhir beliau kunjungan ke Moti,” katanya yang didampingi anggota Komisi III Junaidi Bachrudin, Nurlela Syarif, Sofyan Abdurahman dan Rustam Saribula.
Ketidakhadiran Kadiknas ini menurut Anas, sangat disesalkan karena tidak hadir saat RDP, selain itu Kadiknas juga tidak mengutus pejabat struktural di Dinas Pendidikan.
“Kami sangat menyesalkan tindakan Kepala Dinas Pendidikan ini, dan akan kami sampaikan ke pak Wali bahwa kepala dinas harus lebih respon dengan hal ini, karena pendidikan jadi perhatian Komisi III aplaagi mutu pendidikan di Kota Ternate saat ini menurun di urutan kelima,” sebutnya.
Hal senada disampaikan anggota Komisi III DPRD Kota Ternate Nurlela Syarif. Menurut dia, Kadiknas tidak merespon itikad baik dari Komisi III berkaitan dengan masalah pendidikan, apalagi saat ini masalah pendidikan di Kota Ternate jadi sorotan.
“Dan komisi III ingin duduk bersama membahas dan mencari solusi, dan Kadis Pendidikan harus hadir, bahkan pak Wali Kota saja diundang DPRD beliau hadir kecuali ada urusan mendesak baru diwakilkan,” ungkapnya.
Dia menegaskan, hal ini menunjukan tidak itikad baik dari yang bersangkutan untuk memperbaiki pendidikan di Kota Ternate.
“Sebagai perwakilan fraksi Nasdem di Komisi III saya sampaikan bahwa Kepala Dinas Pendidikan ini kepala dinas yang memiliki rasa seperti Ketua DPRD, karena pangmalawan dan terlalu punya ego. Tapi ketua DPRD tidak seperti itu,” tegasnya.
Pihaknya kata Nela, sebagai perwakilan fraksi di Komisi III tetap konsisten kalau Kepala Dinas Pendidikan tesebut harus diganti.
⁹”Ini untuk menyelamatkan pendidikan Kota Ternate yang lebih baik,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate Muslim Gani hingga berita ini dipublish belum dapat dikonfirmasi.(cim)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)

