Punya Pelatih Baru, Malut United Patut Waspadai Kebangkitan PSS Sleman

TERNATEMalut United FC patut PSS patut mewaspadai PSS Sleman yang akan menjadi lawannya dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025.

Meski tidak sedang dalam kondisi baik pasca empat kekalahan beruntunnya, PSS Sleman pasca pergantian pelatih, harus menjadi perhatian tersendiri bagi Yance Sayuri dkk.

Pasalnya, Super Elang Jawa, julukan PSS, tentunya bakal menjadikan kehadiran pelatih barunya, Pieter Huistra, sebagai momentum untuk bangkit dan keluar dari zona degradasi. Diketahui, pelatih berusia 58 tahun ini punya segudang pengalaman.

Sebelumnya, dirinya sukses membawa Borneo FC Samarinda menjadi juara Regular Series BRI Liga 1 musim lalu. Dan laga melawan Malut United merupakan ujian pertama bagi pelatih asal Belanda ini. Pieter Huistra tentunya ingin memberikan hasil positif untuk memompa motivasi anak asuhnya.

Pieter sendiri, sebagaimana dilansir situs klub PSS Sleman, berusaha membangkitkan kepercayaan diri anak asuhnya guna menghadapi sisa kompetisi ini. Meski belum mengenal Malut United FC secara seksama, ia menyebutkan lebih fokus membangun komunikasi dengan para pemainnya untuk mendapatkan kemistri baik di dalam dan luar lapangan.

“Latihan intensif sangat penting untuk meningkatkan performa tim. Ia menambahkan setiap sesi latihan harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar para pemain semakin percaya diri dalam menghadapi pertandingan mendatang,” tuturnya.

Selain itu, lima laga unbeaten (tak terkalahkan) yang diraih asuhan Imran Nahumarury, tidak boleh menjadikan Malut United jumawa lantas menganggap enteng lawan yang sedang terseok-seok pasca empat kekalahan beruntunnya.

Ahmad Wadil selaku perwakilan pemain dalam sesi press conference itu turut menyampaikan hal yang sama. “Tentu kita juga tidak boleh menganggap remeh lawan. Tetapi di satu sisi kita juga wajib mendapatkan tiga poin di kandang,” kata Wadil.

Laga antara Malut United FC vs PSS Sleman sendiri akan berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha pada Minggu (23/02/2025) malam pukul 21.00 WIT atau waktu setempat. Dan Malut United tentunya ingin menjaga momentum untuk tidak kehilangan poin penuh saat berlaga di kandang sendiri.

Malut United sendiri hingga matchday ke-23 ini, berada di posisi 11 dengan 33 poin dari hasil delapan kemenangan, sembilan hasil seri dan enam kekalahan. Mereka memiliki poin yang sama yang unggul dalam selisih gol.

Sementara itu, PSS Sleman sendiri masih berkutat di zona degradasi atau urutan kedua dari dasar klasemen, dengan 19 poin dari hasil enam kemenangan dan empat kali seri. PSS telah mengalami 13 kekalahan dan mengoleksi poin yang sama namun memiliki selisih gol yang lebih baik dari juru kunci Persis Solo.

PSS Sleman tentunya butuh kemenangan untuk upaya keluar dari zona degradasi dimana menerka berjarak dua poin dari Semen Padang yang baru mengoleksi 21 poin.
Editor : Redaksi

Berita Terkait