SOFIFI – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proses penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pelabuhan Sofifi untuk memastikan pasokan ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berlangsung aman, tepat jumlah, dan sesuai prosedur.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis PLN menjaga keandalan listrik di Maluku Utara yang memiliki tantangan geografis serta kondisi cuaca yang kerap ekstrem.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Noer Soeratmoko menegaskan, pengamanan rantai pasok energi di wilayah kepulauan menjadi prioritas utama PLN. Tantangan distribusi yang bergantung pada jalur laut serta cuaca yang tidak menentu menuntut pengawasan ekstra ketat.
“Distribusi BBM yang tepat jumlah dan berkualitas adalah kunci menjaga mesin pembangkit tetap prima. Kami ingin memastikan listrik bagi pelanggan tetap menyala tanpa hambatan, sekaligus menjaga agar subsidi energi negara tepat sasaran,” ujar Noer Soeratmoko, GM PLN UIW Maluku & Maluku Utara.
Keandalan pasokan listrik menjadi tulang punggung aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara. Gangguan sekecil apa pun dalam kualitas atau kuantitas BBM dapat berdampak pada kinerja mesin pembangkit, memicu kerusakan peralatan, dan berpotensi mengakibatkan pemadaman yang mengganggu layanan publik, aktivitas usaha, hingga kenyamanan rumah tangga. Karena itu, pengawasan di titik paling awal rantai pasok menjadi krusial untuk menjaga kestabilan sistem kelistrikan di wilayah kepulauan ini.
Fokus sidak kali ini adalah proses Ship to Truck dari kapal SPOB Kalysta 02 yang mengangkut 500 kiloliter (KL) Bio Solar ke truk tangki darat yang akan mendistribusikan BBM ke pembangkit. Tim gabungan PLN UP3 Sofifi yang dipimpin langsung oleh Manager UP3 Sofifi, Ilham Sunda Diputra, memeriksa setiap tahapan penting mulai dari pengecekan segel kran, kalibrasi meter aliran, verifikasi dokumen serah terima (DO), hingga pengujian kualitas BBM di lapangan.
“Setiap tetes BBM adalah energi bagi masyarakat. Kami tidak mentoleransi penyimpangan sekecil apa pun yang dapat merugikan negara dan mengganggu pasokan listrik. Pengawasan ini adalah wujud komitmen PLN untuk menghadirkan energi yang andal, transparan, dan bebas penyalahgunaan,” tegas Ilham Sunda Diputra, Manager PLN UP3 Sofifi.
Hasil sidak menunjukkan bahwa penyaluran BBM dari SPOB Kalysta 02 berlangsung sesuai standar operasi. Dokumen pendukung dinyatakan valid dan meteran volume pengiriman telah terkalibrasi dengan kapasitas truk tangki yang terdaftar. Meski demikian, PLN menegaskan akan meningkatkan intensitas pengawasan dengan sidak mendadak rutin di seluruh titik vital bongkar muat BBM.
Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen PLN untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Maluku Utara, yang menopang aktivitas masyarakat, layanan publik, dan sektor produktif. Dengan rantai pasok energi yang terjaga integritasnya, PLN berharap dapat menghadirkan listrik yang stabil sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah kepulauan timur Indonesia.*
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)