MABA – Hujan deras yang mengguyur dua Kecamatan di Kabupaten Halmahera Timur dini hari, kemarin mengakibatkan warga di Kecamatan Wasile dan Kecamatan Wasile Selatan terendam banjir .
Hujan deras, membuat warga di Desa Batu Raja dan Waisuba, Kecamatan Wasile serta Desa Saolat Minamen, Kecamatan Wasile Selatan terpapar banjir, namun tidak ada korban jiwa, bahkan barang penting milik warga sudah dievakuasi ke tempat yang aman.
Warga Desa Waisuba, Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Sri Ningsih menjelaskan, hujan deras yang melanda Kecamatan Wasile seharian itu, membuat luapan air sungai naik hingga merendam perumahan warga
Dia mengaku, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, bahkan sebagian warga yang rumahnya berdekatan dengan sungai sudah mengevakuasi barang penting ke tempat lebih aman,” saat ini pemerintah daerah maupun kecamatan yang meninjau daerah yang terpapar banjir di Kecamatan Wasile dan Kecamatan Wasile Selatan,” katanya
hal yang sama juga disampaikan Yulia Pihang. Menurutnya, puluhan rumah warga Desa Minamen dan Saolat terendam air sungai setinggi lutut orang dewasa, “ ini dampak dari kerusakan alam, yang tak lain adalah perusahaan pertambangan,” ucapnya.
Yulia mengatakan, ini pelajaran bagi warga di dua kecamatan tersebut, bahwa dampak buruk dari keberadaan perusahaan pertambangan di Halmahera Timur, karenanya dia mengajak warga haltim untuk menolak keberadaan perusahaan tambang.
Pantauan koran ini, luapan sungai yang menyebabkan banjir ini juga merembet hingga ke jalan lintas Halmahera Timur menuju Ibukota Provinsi Maluku Utara Sofifi. (cr-04)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)