TERNATE – Aktivitas tempat hiburan seperti bioskop sudah dibuka sejak akhir pekan kemarin, sementara aktivitas belajar di sekolah belum diizinkan Pemkot Ternate.
Walikota Ternate Burhan Abdurahman ketika dikonfirmasi Senin (28/09/20) beralasan, untuk aktifitas sekolah pihaknya masih memanggil Dinas Pendidikan untuk matangkan. “Kita khawatir kluster anak sekolah, kalau bioskop buka orang dewasa bisa ditertibkan. Tapi kalau anak sekolah susah dikendalikan,” katanya, Senin (29/09/2020).
Dia bahkan meminta Dinas Pendidikan untuk mengefektifkan belajar melalui televisi, dia mengklaim kalau di bagian Utara sudah jalan tinggal di efektifkan pada bagian selatan. “Supaya paling tidak membantu lah,” tegasnya. Namun Walikota setuju jika sekolah kemudian dibuka dan jumlah siswa yang hadir di sekolah dibatasi dalam sehari.
“Misalkan di hari senin 10, selasa juga 10 dan Rabunya sama, awalnya mesti begitu dulu. Tapi itu tidak semua sekolah, mungkin ada beberapa kelurahan yang masuk zona hijau, sambil mengikuti perkembangan,” ucapnya. Menurut dia, langkah yang dilakukan Pemkot ini untuk mengantisipasi kluster anak sekolah, selain upaya yang dilakukan, pihaknya juga mengikuti petunjuk dari Kementrian Pendidikan.
“Karena terkait pendidikan ini kita tidak bisa ambil langkah sendiri, harus kebijakan nasional,” tutupnya. Deketahui untuk XXI yang mulai beroperasi kembali pada 26 September 2020. Dimana sistim yang digunakan dengan menerapkan protokol kesehatan, dimana setiap studio maksimal hanya terisi 50 persen dari jumlah kursi yang ada.
Setiap penonton yang masuk, harus diperiksa suhu tubuh, menggunakan disinfektan dan tidak melayani pembayaran tunai.(cim)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)