Daging Babi Ditemukan di Kapal Aksar Saputra 09

SANANA – Petugas Balai Karantina Hewan bersama aparat gabungan, Selasa (28/1) kembali menemukan 2 box yang berisi daging seberat 20 kilogram, yakni  daging kelelawar dan daging babi di kapal Aksar Saputra 09. Sebelumnya juga ditemukan 4 box daging anjing tanpa dokumen di kapal Permata Bunda. 

Daging itu, dibawa dari Falabisaya, Kecamatan Mangoli Utara dengan tujuan ke Manado. Untungnya, diamankan di pelabhuhan Sanana. Dari box tersebut tertulis nama Andi sebagai pengirim. Anehnya, petugas kapal mengaku tidak mengetahui nama pengirim daging tersebut.

Kepala Balai Karantina Hewan Wahyu Samurwat mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan secara rutin sesuai amanah UU nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan terhadap kapal berlabuh di pelabuhan.

Dia menjelaskan, selain tanpa dokumen, diamankannya daging tersebut berkaitan degan penyakit virus corona yang kini tengah melanda China. “Memang di Indonesia belum, tetapi kan kita juga antisipasi karena bisa saja kelelawar ini migrasi antar negara,” katanya.Menurut Wahyu, pihaknya juga telah mengkonfirmasikan perihal tersebut kepada petugas kapal. Namun, mereka juga mengaku tidak mengetahui nama pengirim. “Ini kita lakukan bersama dengan petugas gabungan baik TNI-AL, Polri dan otoritas pelabuhan,” ujarnya.(nai)

Berita Terkait

Berikan Komentar pada "Daging Babi Ditemukan di Kapal Aksar Saputra 09"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*