TOBELO – Lagi-lagi kasus gantung diri terjadi di utara Halmahera. Hal itu diduga dipicuh akibat persoalan keluarga. Kali ini korban diketahui berinisal JW alias Jovin (18) yang merupakan warga desa Wateto, Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
Kasubag Humas Polres Halut, Aiptu. Mansur Basing dikonfirmasi Rabu (4/30 malam mengatakan, korban mengakhiri hidupnya menggunakan seutas tali, tepatnya pada Rabu (04/03) sekitar pukul 19.00 wit. “Meninggalnya korban diketahui ayah korban Ferdinand Wogon dan rekannya Viktor Mongaje yang melihat JW menggantungkan diri di pohon cempedak,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan kronologis sekitar pukul 18.10 Wit sebelum korban mengakhiri hidupnya, ayah korban berniat untuk mencari SW yang sudah keluar dari rumah sejak 03 Maret 2020. Ayah korban kemudian menanyakan teman korban yaitu Viktor Mongaje.
“Menurut penjelasan Viktor, bahwa korban bersama teman-temannya sempat duduk di tepi jalan sejak Selasa (03/03) siang sekitar pukul 14.00 wit. Namun kemudian korban menghilang dari teman-temanya sekitar pukul 19.00 wit. Saat itu korban sudah tidak diketahui keberadaannya lagi,” terangnya.
Akibat informasi itu dan belum kembalinya korban, kemudian membuat Ferdinand Wogon yang merupakan ayah korban bersama teman-teman korban sekitar pukul 18.45 wit, berinisiatif untuk mengecek keberadaan korban di kebun milik mereka.
Hal itu dilakukan dengan asumsi bahwa korban bisa saja tertidur di kebun milik mereka. Namun nasib berkata lain, sesampainya di belakang kampong, mereka menemukan korban sudah tergantung di pohon cempedak dengan seutas tali, bahkan tangan kiri korban sudah terikat dengan tali.
Melihat hal ini, ayah korban dan saksi lainnya, kemudian menyampaikan kepada Kades Waiteto dan menghubungi pihak kepolisian. “Polsek Kao, Kabupaten Halut yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP. Syarif Jumati bersama anggota Polsek lainnya menuju kediaman korban untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban,” jelasnya.
Sementara itu sebab akibat korban meninggalkan rumah sehari sebelum kejadian, belum bisa dimintai keterangan karena sejumlah keluarga masih dalam keadaan shok. (fer)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)


Berikan Komentar pada "JW Akhiri Hidup di Pohon Cempedak"