BP2RD Berubah jadi Pasar Ikan

TERNATE– Badan Pengelolaan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate Rabu (18/3) pagi  di serobot oleh para pedagang pasar Higienis Kota Ternate.

Kedatangan para perwakilan pedagang ini bukan untuk membayar retribusi, melainkan untuk meluapkan amara mereka. Sebab di pasar itu pasokan air bersih untuk pedagang terutama pedagang ikan terhenti. Belum lagi tumpukan sampah yang menumpuk belum dibersihkan, terutama kotoran  atau sisa sisa potongan ikan atau ikan busuk. “Bagaimana torang pE ikan mau laku, maso pasar ikan saja pembeli tra mau, karena bau busuk akibat sampah pasar ikan tidak dibersihkan,” teriak salah satu pedagang saat mendatangi kantor BP2RD Kota Ternate.

BP2RD milik Pemkot Ternate itu biasanya setiap pagi disibukkan dengan aktivitas pelayanan kepada masyarakat, terutama yang ingin membayar retribusi.. namun Rabu kemarin sejak pukul 09.19 Wit, kantor itu di penuhi dengan ikan busuk, sehingga menimbulkan aroma busuk. Para pedagang yang kesal langsung masuk ke dalam kantor BP2RD dan membuang ikan serta jeroan ikan yang sudah busuk, sontak sekilas kantor itu terlihat seperti pasar ikan.

Setelah beberapa menit melampiaskan kekesalan pedagang, Sekretaris dan sejumlah kabid keluar untuk menemui para pedagang.

Setelah bertemu para pedagang, sejumlah pejabat dikantor pengelolaan retribusi daerah itu dan para pedagang ikan menuju kantor walikota Ternate untuk melakukan pertemuan. Hingga berita ini dikirim ke Fajar Malut.Com belum diketahui hasil akhir dari pertemuan itu, Sebab pertemuan masih dilakukan. Namun bukan hanya kantor BP2RD yang menjadi sasaran pedagang, Halaman kantor Walikota Ternate juga menjadi sasaran, jeroan ikan atau ikan busuk terlihat berhamburan di halaman kantor walikota. (cr-02)

Berita Terkait

Berikan Komentar pada "BP2RD Berubah jadi Pasar Ikan"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*