LABUHA – Sebanyak 30 anggota DPRD Halmahera Selatan (Halsel) yang sempat keluar daerah dikarantina oleh tim medis. Para wakil rakyat ini  melakukan kunjungan ke Bandung, Jawa Barat, yang merupakan daerah/negara yang telah terinfeksi virus corona. Dengan demikian 30 anggota DPRD Halsel ini masuk sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Dimana ODP artinya seseorang yang memiliki riwayat sempat bepergian ke Negara atau daerah yang telah terinfeksi virus corona atau melakukan kontak dengan orang terinfeksi vius corona. Namun, ia belum menunjukkan adanya gejala-gejala telah terinfeksi virus. Meskipun tanpa menunjukkan gejala, orang dalam kategori ODP harus mendapatkan pemantauan dari instansi kesehatan setempat. “Untuk mencegah wabah virus Covid 19, kami harap teman-teman DPRD lakukan karantina di rumah masing-masing,” kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halsel, Helmi Surya Botutihe, Kamis (19/3). Rencananya, anggota DPRD Halsel yang tiba Kamis kemarin di Halsel.

Menurut Helmi, wabah virus atau covid-19  paling banyak di daerah Ibukota Jakarta, sehingga warga yang datang harus dikarantina sesuai arahan dari tim teknis di lapangan.

“Bukan hanya DPRD, warga juga kalau dari Jakarta harus di karantina mandiri di rumah masing-masing,” ujarnya. Meski dalam karantina mandiri, para anggota DPRD ini tetap dalam pengawasan sampai masa karantina meraka berakhir. “Tetap dalam pengawasan 14 hari sesuai dengan prosedur karena mereka ini dari Jakarta,” kata Helmi. Sementara Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Halsel Muslim Hi Rakib mengatakan, langkah yang dilakukan oleh Pemkab Halsel sudah tepat untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 di Halsel, sehingga pihaknya siap dikarantina.

“Saya sudah sampaikan kepada teman-teman DPRD, siap dilakukan pemeriksaan kesehatan saat tiba di Halsel,” tandas Muslim. Kendati, pekerjaan anggota DPRD ada sifatnya mendesak, namun Muslim dan teman-temannya akan dilakukan pekerjaan di rumah masing-masing selama masa karantina. “Kami bisa kerjakan tugas-tugas kami di rumah menunggu masa karantina berakhir,” cetusnya. (nan)