Corona Menghantui, Dua Pejabat Kepsul Mundur

Kantor Bupati Kepsul

SANANA  – Pengunduran diri dua pejabat di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), yakni Kepala Dinas Kesehatan M. Irvan Pora dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepsul, Ifan Sangaji, menjadi tranding topic masyarakat di Sula.

Ditengah wabah virus corona (Covid-19) yang sedang dihadapi, sebagian kalangan menganggap, keputusan yang diambil oleh Irvan dan Ifan adalah langkah yang salah. Sebab, situasi seperti ini, tentu mereka berdua yang paling sangat dibutuhkan. Akan tetapi, sebagian kalangannya lagi menganggap, langkah yang diambil mereka berdua adalah keputusan yang sangat luar biasa.    

Penasehat Hukum, Kuswandi Buamona mengatakan, tidak ada yang melarang siapa saja untuk undur diri dari jabatannya. Itu adalah haknya setiap warga negara. Tetapi, kalau misalnya hari ini tidak ada wabah Covid-19 yang telah dihadapi, maka sah saja dua pejabat itu mengundurkan diri. Yang jelas, saat ini semua orang sedang merasa ketakutan dengan adanya virus tersebut. Maka tentu dinas kesehatan dan rumah sakit yang paling diharapkan.

Menurutnya, langkah yang diambil oleh Irvan dan Ifan ini tidak begitu tepat dengan kondisi yang sekarang. “Apa yang dilakukan oleh dua pejabat ini tidak baik menjadi contoh bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang lainnya. Masa mengundurkan diri di saat orang sedang butuh mereka, itu kan salah,” kata Kuswandi saat ditemui wartawan di warkop Finagau, Senin (30/3).

Sementara Ketua Komisi III DPRD Kepsul, Lasidi Leko di akun Facebooknya menyampaikan, sebagian besar orang berpikir negatif terhadap sikap yang diambil oleh kedua putra terbaik baik Sula, yakni Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD. “Tetapi bagi saya sangat mengapresiasi sikap berikhtiar yang diambil oleh kedua saudara kita dalam memangku jabatan strategis di Kepsul,” katanya.

Sedangkan mantan Direktur RSUD Kepsul, Ifan Sangaji saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan, betul dia mundur dari jabatan direktur, tetapi tanggungjawab sebagai profesional medis untuk situasi pendemi saat ini, ia tidak mundur satu langkahpun. “Biar saya fokus di hal ini saja. Saya tetap terlibat,” katanya. Ditanya alasan pengunduran diri dari jabatan direktur, yang bersangkutan tidak menanggapi pesan yang ditanyakan oleh awak media.

Sekadar diketahui, informasi yang dikantongi media ini, alasan penguduran diri Kadis Kesehatan M. Irvan Pora dari jabatannya itu, lantaran kondisi kesehatannya yang tidak mendukung. Beberap bulan lalu, Irvan Pora pernah menyampaikan dia akan mengundurkan diri agar lebih fokus melakukan pengobatan dirinya.(nai)

Berita Terkait

Berikan Komentar pada "Corona Menghantui, Dua Pejabat Kepsul Mundur"

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*