MABA – Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 di beberapa posko berjalan dengan baik, LSM Institute Faigiye Spasial (Ifas) bersama Pemuda Muhammadiyah Haltim yang juga sebagai relawan Tim Gugus Tugas Covid-19 Haltim, melakukan monitoring dan pemantauan ke sejumlah posko yang ada di kecamatan wasile.

Ketua LSM Ifas, Ismit Abas Hatary mengatakan, kegiatan monitoring dan pemantauan tersebut bertujuan  menyerap keluhan maupun kendala dari petugas posko. “Memang karena OKP dan LSM dimasukan dalam  tim relawan gugus tugas Covid-19, tentunya kita harus memastikan semua kebutuhan petugas posko terkafer dengan baik, begitu juga untuk melihat kendala yang dimiliki petugas kita agar menjadi catatan untuk dievaluasi oleh Tim,” ungkap Ismit.

Dikatakan, dari kegiatan monitoring di posko Subaim maupun Posko Hatetabako, ditemukan sejumlah permasalahan mendasar dalam kegiatan penanganan Covid-19 oleh petugas posko, diantaranya, minimnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan alat pelindung masker, identitas diri warga yang menyebrang ke Daru Tobelo, dan juga kurangnya kesadaran warga khususnya yang baru pulang dari zona merah.” Itu memang yang menjadi tantangan mereka di posko Hatetabako, untuk itu harapan mereka agar ada kebijakan yang lebih tegas yang bisa diterapkan, agar warga bisa patuh dengan edaran pemerintah,”  ungkap Ismit.

Untuk posko Subaim, katanya  pelaksanaan kegiatan pencegahan berjalan lancar,  khususnya untuk warga yang menggunakan moda transportsi laut.” Kalau untuk Subaim memang lebih fokus  untuk warga yang menggunakan akses ferry dari Halut, dan sampai sejuh ini tetap dilakukan penerpan protokol kesehatan bagi setiap penumpang yang baru tiba,” katanya.

Sementara itu, para petugas posko juga berharap agar kebijakan penanganan Covid-19 melalui satgas desa agar cepat dimaksimalkan, karena setiap kegiatan yang tertuang dalam permendes nomor 6 itu, sangat membantu para petugas khususnya tenaga medis.”  Memang terobosan itu juga sangat ditunggu sebenarnya, karena dianggap sangat membantu mereka dengan keterlibtan aktif aparat desa maupun masyarakat,” ungkap Ismit, seraya mengatakan akan menindalanjuti hal itu kepada Sub Pencegahan Covid 19 Haltim, sebagai bahan evaluasi.(cr-04)