TERNATE – Satu orang dokter dan perawat yang bertugas di RSUD Chasan Boesorie (RSCB) Kota Ternate terkonfirmasi positif covid-19. Selain kedua orang itu, ada sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di lokasi karantina seperti velya hotel dan dragon hotel serta di posko penanganan juga reaktif saat dilakukan rapid test .
Hal ini disampaikan oleh Jubir Penanganan Covid-19 Kota Ternate dr. Muhammad Sagaf Rabu (3/6). Kata dia, mereka ini sebelumnya reaktif saat rapid test dan kini dinyatakan positif, termasuk petugas yang ada di Hotel Dragon dan Hotel Velya.
“Data yang ada ini untuk petugas kesehatan yang reaktif itu di dragon 3 orang, velya 2 orang dan di Posko 1 orang itu statusnya semua OTG,” ungkapnya.
Sementara mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah menjalani isolasi di rumah sakit, dimana tenaga kesehatan yang sudah positif covid-19 dari Kota Ternate satu orang yang bersangkutan tercatat sebagai perawat. “Kemudian ada satu dokter di rumah sakit swasta yang sudah di karantina karena reaktif, sementara satu dokter yang positif itu bertugas di RSCB,” ungkapnya.
Untuk mereka yang reaktif kata dia, sudah ada kebijakan dari masing-masing pimpinan untuk melakukan isolasi di rumah sakit masing-masing. “Dokter yang positif itu dia tercatat sebagai dokter umum,” tegasnya.
Dia sendiri menduga, kalau tenaga medis yang positif covid-19 ini melakukan kontak dengan pasien yang tidak jujur saat berobat. (cim)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)