MABA – Sejumlah Mahasiswa Lingkar Tambang Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, menggelar aksi di depan gedung dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Haltim, terkait hasil kesepakatan yang tidak diindahkan oleh DPRD.
Amatan wartawan di lapangan, massa aksi merasa kecewa dengan sikap DPRD yang tidak melakukan kesepakatan bersama dengan sejumlah mahasiswa lingkar tambang yang sudah disepakati. Aksi ini juga diwarnai dengan sejumlah tulisan di berbagai spanduk, tak lain karena rasa kesal terhadap DPRD yang ingkar janji pada nota kesepakatan.
Diketahui, Nota kesepakatan yang dibuat oleh kepala kesekretariatan DPRD kabupaten Halmahera Timur (Haltim) pada bulan Juni 2020, dengan mahasiswa lingkar tambang itu, isinya mendesak DPRD hadirkan PT Aneka tambang Tbk, Tim Verifikasi, Pemerintahan kecamatan Maba dan pemerintahan Kecamatan kota Maba serta Sejumlah Kepala pemerintahan desa (Kades) yang ada di kecamatan tersebut untuk melakukan Hearing bersama Front mahasiswa lingkar tambang Halmahera timur Pada pekan Depan. Namun nota kesepakatan yang sudah disepakati bersama itu, hingga kini tidak dijadwalkan Hearing dengan pihak terkait.
Sebelumnya, Aksi yang di gelar sejumlah mahasiswa lingkar tambang itu berlangsung di Depan kantor PT Aneka tambang yang menuntut agar tranparansi anggaran pendidikan yang ditangani oleh Tim Verifikasi. Pasalnya Anggaran pendidikan yang diperuntukan kepada mahasiswa lingkar tambang itu terkesan tertutup yang mengakibatkan kecurigaan adanya permainan anggaran tersebut. (ais)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)