Bagian Kearsipan Gelar FGD Jejak Rekam Perjuangan Pemekaran

FGD yang dilakukan

MABA – Bagian Kearsipan dan Perpustakaan Sekretariat Daerah (Setda) Halmahera Timur (Haltim) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan topik Rekam Jejak Perjuangan  Kabupaten Halmahera Timur (Haltim).

Kepala Bagian Kearsipan dan Perpustakaan Setda Haltim Rustam Latawan menyampaikan, tujuan dari kegiatan adalah bagian dari gagasan kearsipan dan perpustakaan tentang rekam jejak para pejuang pemekaran kabupaten, sehingga selain menjadi arsip dan dokumentasi, juga menjadi pengetahuan bagi generasi penerus di Haltim terkait dengan perjuangan para pejuang waktu itu.

Dikatakan, pada era saat ini, Generasi Haltim jika tidak disuguhkan dengan kegiatan seperti ini tentu para generasi tidak akan tahu bahkan lupa dengan sejarah lahirnya kabupaten Haltim. “Oleh sebab itu, kami menganggap penting untuk melaksanakan kegiatan seperti ini,” kata Rustam. Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan para tamu undangan yang telah bersedia menghadiri dan ikut kegiatan tersebut.

“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada bapak Bupati atas support dan dukungannya, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Rustam. Sementara itu Bupati Haltim Ubaid Yakub yang diwakili Staf Ahli Bupati Jai Mandar menyampaikan, berbicara tentang perjuangan Haltim tentu tidak terlepas dari fagogoru.

Dimana kata dia, organisasi lokal yang menggambarkan kekeluargaan yang mampu menghantarkan dan menghadirkan Kabupaten Haltim hingga saat ini. Ubaid juga mengatakan, jika penting kiranya untuk acara tersebut dijadikan sebagai momen refleksi akan pupusnya pengetahuan tentang kilas perjuangan para tokoh-tokoh pemekaran baik yang sudah wafat maupun yang masih ada hingga saat ini.

“Pada kegiatan ini semoga apa yang didiskusikan bisa menjadi pengetahuan bagi generasi selanjutnya dan menjadi spirit bagi kita semua agar senantiasa membangun Kabupaten Halmahera Timur,” harap Ubaid.

Sementara itu, salah satu tokoh Pejuang Pemekaran Haltim M. Jufri Yakuba pada kesempatan itu menyampaikan, jika kabupaten Halmahera Timur dibentuk dari rasa kekeluargaan dalam bingkai Fagogoru melalui organisasi daerah yang mengikat persaudaraan dan kekeluargaan, kemahasiswaan sehingga menggugah pemerintah pusat dan bisa merealisasikan tuntutan  aspirasi hingga terbukti ada Kabupaten Halmahera Timur.  
FGD yang dilaksanakan di Aula kantor Bupati, Kamis (18/11/2021)  dihadiri sejumlah tokoh dan pelaku pemekaran diantaranya M. Jufri Yakuba, Isaac Idrus Djaelani, Bunghae Kiye, Abubakar Manuai, Rusmini Hi.Taib, Iksan Maneke dan para tamu undangan lainnya. (hmi)

Berita Terkait