Pengoperasian Pabrik di Antam Belum Jelas

Direksi PT.Antam Tbk, I Dewa Bagus Sugata Wirantaya

MABA – Pengoperasian pabrik feronikel oleh PT. Aneka Tambang (Antam) Tbk. rupanya tidak ada kepastian. Pasalnya Kamis (13/01/22) Pihak PT Antam bersama Pemerintah Daerah melakukan pertemuan namun kemudian dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati Anjas Taher yang juga sebagai pimpinan rapat menegaskan bahwa pihak PT. Antam harus memastikan pengoperasian pabrik tersebut.

Anjas Taher yang didampingi Sekda, Ricky Chairul Richfat serta seluruh SKPD dalam pertemuan tersebut mempertanyakan kepastian pengoperasian pabrik tersebut. Bahkan dirinya juga mempertegas berdasarkan kesepakatan pada 31 April, pihak PT. Antam sudah harus menunjukan surat kontrak dengan pihak PLN kepada Pemkab Haltim.

“Kesepakatan di bulan April itu adalah komitmen tidak bisa ditunda, karena dalam pertemuan tadi PT. Antam menargetkan pengoperasian pabrik di akhir tahun 2022,” katanya.

Baca juga:  BLT Tahap II Desa Tewil Tersalur

Anjas mempertegas, jika komitmen pada April itu adalah ketegasan pemerintah dengan masyarakat. Karena di dalam pertemuan tersebut ada yang sudah menyuarakan untuk mengusir, jika tidak ada kepastian.

“Ini adalah ketegasan dari pemerintah dan masyarakat, di dalam ruangan saja orang-orang sudah suruh user dan tidak usah dengar PT. Antam, jadi kalau tidak ada kepastian ya diusir saja,” tandasnya.

Sementara itu, Direksi PT. Antam Tbk, I Dewa Bagus Sugata Wirantaya Direktur Operasi dan Produksi PT. Antam Tbk Buli, saat ditemui usai melakukan pertemuan  mengatakan, saat ini telah melakukan komitmen diatas kertas dengan Pemda, sehingga PT.Antam akan tetap menunjukan upaya maupun langkah-langkah  untuk memenuhi komitmen tersebut.

Baca juga:  Kejari Haltim Sosialisasi Penggunaan DD dan ADD

Ditanyai soal kepastian menunjukan kontrak dengan PLN, pihaknya tak memberikan kepastian, melainkan akan melakukan langkah-langkah terbaik dalam pengoperasian pabrik jangka panjang. “Kami akan melakukan upaya-upaya yang terbaik untuk kelangsungan jangka panjang pabrik,” cetusnya.

Diketahui, rapat tersebut adalah pertemuan dengan direksi PT. Antam Tbk yang baru, guna membahas terkait dengan pembangunan power plant untuk mendukung pengoperasian pabrik feronikel. (hmi)

error: Content is protected !!