Gempa Bumi 4,3 Magnitudo, Rumah Warga Rusak

Rumah warga di desa Kusuri yang terkena dampak gempa 4,3 Magnitudo

TOBELO – Gempa Bumi tektonik 4,3 Magnitudo kembali mengguncang Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Provinsi Maluku Utara (Malut) pada Rabu (19/01/2021 sekitar pukul 71.16 Wit. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi berkekuatan 4.3 magnitudo, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.47 LU dan 127.90 BT, atau tepatnya berlokasi pada jarak 30 km arah Barat Daya Tobelo dengan kedalaman 1 km.

Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar lokal.

Gempa bumi ini dirasakan di Tobelo getaran dirasakan nyata dalam rumah. Sementara itu, hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunasi. 

Baca juga:  Bom Bekas PD II Kembali Ditemukan

Kepala BPBD Halut Abner Manery menyebutkan, gempa bumi yang terjadi masih dalam kategori gempa yang biasa dan dipastikan tidak menyebabkan kerusakan. 

“Getaran masih terjadi tetapi masih terlalu kecil sehingga tidak menyebabkan kerusakan, pasalnya sampai sejauh ini belum ada laporan dari masyarakat,” jelasnya, Rabu (19/01/2022). 

Dijelaskannya, gempa bumi ini lebih banyak dirasakan diarah Tobelo Barat dan Kao Barat. “Seperti di desa Wangongira telah diberikan edukasi sehingga mereka tidak terlalu panic, namun tetap waspada jika sekali-kali ada gempa dengan mengamankan diri di tenda yang disediakan dan tempat yang jauh dari bangunan,” terangnya. 

Data yang dikantongi Fajar Malut akibat gempa 4,3 Magnitudo beberapa rumah milik warga rusak, seperti halnya di desa Kusuri. Sementara itu dalam rencana yang telah dijadwalkan BPBD Halut, bahwa pada Minggu depan akan dibagikan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan akan dibantu membangun gereja sementara seperti di desa Wangongira, Kai dan Soamaetek.

Baca juga:  Momentum HUT Halut, Frans Ingatkan Kerja Keras Pendiri Kabupaten

“Akan dibangun gereja sementara, pasalnya bangunan sudah terlihat retak dan ditakutkan ambruk sewaktu-waktu jika terjadi gempa,” tuturnya. (fer)

error: Content is protected !!