BOBONG – Speed boat Desa Air Kadai, Kecamatan Taliabu Timur Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu dibiarkan tidak terurus. Padahal, sarana transportasi laut bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu diberikan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bertujuan untuk membantu desa.
Selain memudahkan warga bepergian, mengingat sulitnya akses jalan darat, keberadaan speed boat sekaligus menunjang pendapatan desa. Sayangnya, speed boat yang diberikan tahun 2022 itu hanya beberapa kali digunakan, kini dibiarkan mubazir.
Pantauan Fajar Malut, Rabu (19/01/2022) kemarin, speed boat BUMDes terlihat dibiarkan di pantai tepatnya di ujung Desa Air Kadai lantaran kerusakan mesin. Jika tidak digunakan, maka terancam rusak.
Kepala Desa Air Kadai Kecamatan Taliabu Timur selatan, Jonson Duwila belum dapat dikonfirmasi sehingga belum dapat diketahui penyebab kerusakan speed ratusan juta itu yang dibiarkan terbengkalai selama bertahun tahun. Padahal, dalam kondisinya masih tampak baru.
Sementara, warga Desa Air Kadai dan desa-desa tetangga sangat membutuhkan sarana alat transportasi laut itu untuk bepergian ke ibukota kabupaten karena kondisi jalan lingkar maupun jembatan di wilayah selatan Taliabu belum seluruhnya saling terhubung. (bro)