TIDORE – Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen menghadiri sekaligus membuka rapat lokakarya lintas sektor UPT Puskesmas Rawat Inap di Payahe, Kota Tidore, Rabu, (21/9/22)
Rapat yang berlangsung di Puskesmas Payahe itu dalam rangka pembahasan penanganan stunting di wilayah Kota Tidore Kepulauan.
“Rapat lintas sektor harus ditindaklanjuti agar perkembangannya bisa diukur, karena di 2023 itu harus ada progres atas kegiatan yang kita gelar hari ini (Kemarin),” tegas Muhammad Sinen dalam sambutanya.
Wawali dua periode itu mengatakan, bahwa saat ini stunting menjadi problem mendasar yang harus ditangani secepatnya. Lantaran itu, Muhammad Sinen meminta para kepala desa terus berkoordinasi dengan Puskesmas di masing-masing wilayah agar target penurunan angka stunting yang disepakati itu tercapai.
“Anggaran yang ada di desa juga harus fokus di kesehatan, apalagi terkait dengan stunting,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa ayah Erik ini juga minta semua tenaga medis yang ada di desa ikut proaktif dalam melakukan sosialisasi terkait dengan penanganan stunting tersebut.
Agar masyarakat bisa memahami apa yang dimaksud dengan stunting. “Saya berharap angka stunting di kota Tidore harus turun, jadi untuk tenaga kesehatan yang ada di desa bisa kasih pemahaman terhadap masyarakat, agar mereka bisa mengerti,” pintanya.
Selain itu, Ayah Erik juga berpesan agar pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit dan puskesmas terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Tidore.
“Saya kembali tegaskan, jika ada masyarakat yang sakit kemudian dibawa ke rumah sakit maupun puskesmas, Jangan dulu tanya biaya administrasinya, harus layani dulu baru lengkapi administrasinya,” tegasnya.
“Jika ada petugas bandel yang tidak mau melayani masyarakat karena terkait kendala administrasi, segera lapor sehingga dia bisa memanggil petugas tersebut dan memberikan teguran keras agar masyarakat tidak jadi korban,” sambungnya.
Camat Oba, Safrudin Naser menambahkan, pihaknya berharap hasil rapat lokakarya tribulan lintas sektor UPT Puskesmas itu dapat ditindaklanjuti dengan serius sehingga tidak melahirkan rapat-rapat berikutnya.
“Karena itu tetap saya akan pantau tindak lanjut dari kegiatan ini di lapangan, hasilnya saya akan sampaikan ke pak wali dan pak wakil sehingga kita tidak hanya sekedar rapat,” singkatnya. (ute)
