Selamat Menyambut Perayaan Fanten 2022

Sementara jamaah Fanten dari Desa Wailegi, tugasnya adalah melayani dengan penuh keikhlasan dan menyiapkan segala kebutuhan para peserta Fanten asal Kipai tersebut. 

Prosesi pelayanan yang dilakukan dalam Fanten ini kemudian oleh para tetua kampung diimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari, sebagai bagian yang utuh dari pengertian adanya ngaku re rasai yang termaktub dalam pengejawantahan nilai Fayoyali yang memiliki arti memberikan pelayanan terbaik dengan penuh keikhlasan tanpa memandang harta, jabatan atas pengakuan dodomi segala – gale, popoje marahasia.

Hal serupa pun dilaksanakan, ketika giliran para kafilah dari Desa Wailegi ketika akan menunaikan tugas mereka, di Desa Kipai nanti.

Bahkan, atas dasar inisiasi dari nilai – nilai yang ada rasa persaudaraan ini kemudian bahkan terjalin hingga kelak satu diantara masyarakat yang berpulang ke rahmatullah.

Hal tersebut dapat terlihat ketika usai dari perayaan Fanten bahkan jika si kawan yang berada di Desa Kipai pada kesempatan dilain waktu memiliki rejeki semisal mendapatkan hasil panen, tanpa harus kawan dari Desa Wailegi-nya mengetahui bahkan meminta, tapi dengan sadar, Ia akan membagikan dan mengantarkan hasil tersebut kepada kawan Fantenya tadi, begitupun sebaliknya.

Sehingga prosesi tersebut, bagi masyarakat Patani adalah bentuk kasih sayang yang memiliki nilai tertinggi dari adanya perwujudan Rasa Fayoyali tersebut.

Berita Terkait