TERNATE – 50 unit armada sampah roda tiga yang baru diadakan Pemkot Ternate melalui Dinas PUPR Kota Ternate, sudah twrdistribusi pada kelurahan yang ada di empat kecamatan dalam Pulau Ternate. Sebelum distribusi dilakukan diawali dengan rapat yang melibatkan sejumlah lurah pada empat kecamatan, dan penyerahan pada Senin (6/11/2023) ini dilakukan langsung Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly dihalaman eks Kantor Wali Kota Ternate.

Penyediaan armada tiga roda oleh Pemkot Ternate ini sebagai bentuk komitmen Pemkot Ternate dibawah kepemimpinan M. Tauhid Soleman untuk mengatasi sampah di Kota Ternate, dan armada ini diharapkan nantinya dapat menjangkau pada lokasi yang sudah dijangkau mobil dum truck.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, sebelum pembagian armada, Pemerintah Kota Ternate melakukan rapat evaluasi. Tujuan rapat tersebut untuk mengetahui pelayanan armada pada setiap kelurahan.

“Ada masukan dan saran, tetapi banyak yang memberikan apresiasi terutama pihak kelurahan karena penambahan armada bisa memberikan pelayanan dengan baik di setiap RT,” katanya.

Dia mengaku, sesuai dengan laporan dari kelurahan ada beberapa operator armada tidak mengangkut sampah selama dua hari. Untuk itu, pihaknya meminta ke para Lurah untuk melakukan evaluasi kepada operator.

Menurutnya, hal ini terjadi karena kekurangan armada sehingga operator roda tiga kewalahan dalam penanganan sampah, sehingga masyarakat meminta ada penambahan armada kepada kelurahan yang jumlah RT-nya banyak.

“Seperti Kelurahan Maliaro dan Kalumata. Jumlah RT di dua kelurahan tersebut sangat banyak, maka kami menambahkan armada di Kelurahan Maliaro  3 unit, agar satu armada bisa melayani 3 RT. Kalau empat armada bergerak secara keseluruhan dengan jadwal angkutan pagi, siang dan sore, maka masalah sampah di kelurahan maliaro bisa teratasi,” jelasnya.

Rizal menjelaskan, pelayanan menggunakan armada ini baru satu instrumen. Karena ada beberapa instrumen lain yang bisa memperkuat program pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat, seperti bak sampah yang diaktivasi oleh TP-PKK, penanganan yang dilakukan komunitas, dasa wisma dan  elemen di setiap kelurahan.

“Apalagi minggu depan pendamping dari Kabupaten Bogor sudah datang untuk melakukan pendampingan pengelolaan sampah di Ternate, sehingga kolaborasi dan sinergitas membersihkan kota terus dilakukan,” sebutnya.

Dengan penambahan armada ini, kata dia,  sesuai permintaan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, lurah harus melakukan pengawasan di lapangan, agar armada dipergunakan sesuai fungsinya. Karena rapat berikut bersama Wali Kota, pihak kelurahan sudah harus membawa peta penanganan sampah.

“Semisalnya, tanah tinggi itu ada 16 RT, lurah harus membuat peta penanganannya, seperti 1 armada bisa menangani 3 RT,” tandasnya.

Hal yang sama juga berlaku di DLH. Lanjut dia, harus membuat peta pelayanan agar tidak tumpah tindih dengan waktu pelayanan armada roda tiga.

“Tadi mereka bersepakat, DLH yang akan menyiapkan peta pelayanan nanti di distribusi di setiap kelurahan sebagai bahan domain DLH dan Kelurahan,” terangnya.

Selain itu ia menambahkan, penyaluran 50 unit armada ini, pastinya ada tambahan tenaga kerja yang direkrut oleh kelurahan. Kemudian honor mereka diberikan setiap bulan termasuk BBM dan sparepart motor.

Sementara berdasarkan data dari Pemkot Ternate jumlah armada yang telah tersalurkan dari tahun 2022 sampai 2023 dan corporate social responsibility (CSR) sebanyak 115 unit armada yang tersebar di empat Kecamatan.

Kecamatan Ternate Utara 32 armada dengan jumlah operator motor sampah 46 orang, Kecamatan Ternate Tengah 36 armada dengan jumlah operator 52 orang, Kecamatan Ternate Selatan 41 armada dengan jumlah operator 58 orang dan Kecamatan Pulau Ternate 6 armada dengan jumlah operator 18 orang.

Skema armada dalam program pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat ini, satu motor sampah melayani 4 RT. Yang akan diperkuat dengan peta pelayanan dari DLH untuk pelayanan mengangkut sampah sementara dari kelurahan akan membuat peta penanganan sampah.*
Editor: Hasim Ilyas