DARUBA – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pulau Morotai, Ujang Bagindo, mengakui pihaknya masih kesulitan dalam menemukan Guru dengan kualifikasi pendidikan tertentu, seperti Guru Olahraga, Guru Bimbingan Konseling, Guru Seni Budaya serta Guru PAUD. 

Hal ini juga menjadi salah satu kesulitan Dikbud pada saat mengajukan kebutuhan Guru ke Pemerintah Pusat untuk PPPK. 

Padahal, kata dia, jumlah Guru honorer di Morotai sudah lebih dari 300 orang. Namun untuk mencari Guru Olahraga, Konseling, Seni Budaya, atau PAUD sangat sulit ditemukan. 

“Kualifikasi pendidikan yang paling dibutuhkan di PPPK itu rata-rata tidak tersedia seperti Guru Olahraga, Guru Bimbingan Konseling, dan Guru Seni Budaya dan Guru PAUD. Itu guru-guru yang susah sekali ditemukan di Morotai. Jadi guru-guru kita di Morotai yang punya kualifikasi pendidikan ini paling susah atau jarang sekali,” akuinya kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).