TERNATE – Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman didampingi Kepala Bank Indonesia, Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly bersama Kepala BPS Kota Ternate dan sejumlah OPD teknis yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate menggelar sidak ke pasar dan distributor.
Sidak ini dalam rangka memastikan keterjangkauan harga dan ketersedian bahan pokoknya, jelang Ramadan 1446 hijriah, yang dilakukan usai rapat TPID pada Selasa (18/3/2025). Dan lokasi yang jadi tempat untuk dilakukan sidak
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengatakan, setelah High Level Meeting TPID kemudian dilanjutkan dengan mengecek langsung di lapangan dengan lokasinya yakni Pasar Bastiong dan gudang Firma Agung.
Menurut Wali Kota, dari peninjauan ke lokasi itu ada beberapa masalah yang didapat, seperti di Pasar Bastiong terjadi perbedaan harga dengan di pasar Gamalama. Perbedaan ini kata Wali Kota, karena sebagian besar pedagang yang ada di Bastiong mengambil barang distribusinya dari pasar Gamalama, sehingga harga barang di Bastiong sedikit lebih mahal dibandingkan dengan di Gamalama.
“Sehingga kita lago berpikir agar distribusinya bisa langsung ke Bastiong, sehingga dapat memangkas distribusi harga yang berbeda antara pasar Bastiong dan pasar Gamalama,” katanya.
Dikatakannya, pihaknya juga sudah menyampaikan ke salah satu distributor, bahwa Pemerintah menginginkan agar distributor juga dapat hadir langsung ke pasar Bastiong, sehingga harga barang di pasar tersebut dapat ditekan. “Karena perbedaan harga ini akibat dari rantai pasokan yang panjang, ini yang harus kita selesaikan,” ungkapnya.
Sementara di gudang Firma Agung kata Wali Kota, setelah dilakukan pengecekan langsung ternyata harga bahan pokok masih terkendali, bahkan ada bahan pokok yang turun harga seperti Terigu. Namun lanjut Wali Kota, rantai pasokan juga masih jauh karena pembongkaran peti kemas masih dilakukan dalam areal pelabuhan A. Yani. Sehingga pihaknya masih memikirkan cara jika memungkinkan maka kontener pengangkut bahan pokok itu bisa langsung dibongkar di areal gudang penampung, jika itu dilakukan maka bisa memangkas harga yang biasanya dipatok di area pelabuhan A. Yani.
“Kalau untuk ketersediaan barang jelang Idul Fitri aman, bahkan harga juga stabil sejak dari Natal sampai sekarang itu stabil,” tandasnya.*
Editor : Hasim Ilyas
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)

