TERNATE- Pemkot Ternate nampak berkomitmen untuk memberi perhatian kepada para pekerja rentan yang ada di Kota Ternate, hal ini dibuktikan dengan dukungan alpkasi anggaran.
Dimana Pemkot Ternate pada tahun ini mengalokasikan anggran sebesar Rp1,4 miliar yang diperuntukan untuk jaminan sosial.

Anggran yang bersumber dari Anggran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu, untuk memastikan pekerja rentan di Kota Ternate diantaranya petani, nelayan, tukang ojek dan disabilitas mendapatkan perlindungan.
Sekda Kota Ternate Rizal Marsaoly memgatakan, sesuai dengan rapat dan evaluasi dari Mendagri, Pemkot mengalokasikan Rp1,4 miliar sebagai bentuk keberpihakan dan meimplementasikan keputusan Wali Kota nomor 50 tahun 2023 tentang pekerja rentan di Ternate.
“Jadi kurang lebih ada 19 bidang pekerja rentan yang dapat jaminan sosial, BPJS Ketenagakerjaan,” katanya, belum lama ini.
Jumlah pekerja rentan yang dapat jaminan sosial sendiri tercatat sebanyak 8.137 orang. Dimana mereka ini punya pekeejaan yang berisiko sehingga butuh jaminan sosial.
Selain para pekerja rentan, Pemkot Ternate juga juga memberi jaminan sosial bagi non ASN di Pemkot Ternate. Dimana total anggaran yang dialokasikan dalam APBD pekerja rentan dan non ASN mencapai Rp1,8 Miliar.
Terpisah, Plt Kepala Disnaker Kota Ternate, Baddarudin mengatakan, iuran BPJS Ketenagaakerjaan yang diibayarkan Pemkot Ternate dan melekat di Disnaker Kota Ternate sebesar Rp1.496.788.800 dan BKPSDMD dengan Nilai Rp 343.241.400.
Bahkan kata Faisal, perhatian Pemkot Ternate untuk memberikan perlindungan sudah dilakukan dalam 3 tahun terakhir.
“Pemkot Ternate menaruh perhatian serius untuk pekerja rentan. Karena, pekerja rentan ini harus dilindungi,” tegas.*
Editor : Hasim Ilyas
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)