TERNATE – Pemkot Ternate berkomitmen untuk tetap melestarikan budaya Ternate, komitmen ini ditunjukan pada setiap penjemputan tamu yang berkunjung ke Kota Ternate.
Salah satunya dilakukan disaat kunjungan Wali Kota Baru Nurochman ke Kota Ternate, kunjungan yang dilakukan dalam rangka penandatangan kerja sama bidang perdagangan antara Pemkot Ternate dengan Pemkot Batu ini, dijemput dengan tradisi joko kaha.
Tradisi adat Joko Kaha yang bermakna injak tanah dalam bahasa Ternate, kini telah tercatat sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) yang dilindungi negara. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan dan penyambutan kepada tamu agung, terutama bagi mereka yang pertama kali menginjakkan kaki di Ternate.
Proses penyambutan ini dilakukan langsung Wali Kota Ternate M. Tauhid di Bandara Sultan Babullah Ternate, pada Kamis (11/12/2025).
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Ternate Muslim Gani mengatakan, tradisi joko kaha pada penyambutan Wali Kota Batu sebagai bentuk pelestarian budaya Ternate dan penerapan salah satu visi misi Wali Kota Ternate.
“Ini dalam rangka menumbuh kembangkan kelembagaan sosial dengan berdasar pada 7 nilai dasar Kebudayaan Ternate,” katanya.
Menurut Muslim, ketujuh nilai dasar tersebut adalah Adat Se Atoran, Istiadat Se Kabasaran, Bobaso Se Rasai, Sere Se Diniru, Cara Se Ngale, Cing Se Cingare, dan Galib Se Lukudi.
“Sehingg acara ritual joko kaha merupakan penerapan ketujuh nilai adat tersebut,” terangnya.
Lanjut Muslim, pelestarian budaya Ternate ini telah menjadi salah satu komitmen dari Pemkot Ternate melalui Dinas Kebudayaan untuk terus dikembangkan kedepannya.*
Editor : Hasim Ilyas
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)

