TERNATE- Kondisi ruang kelas belajar (RKB) SMP Negeri 3 Kota Ternate memprihatinkan dan butuh perhatian serius, sebab gedung sekolah yang dibangun sejak tahun 80-an tersebut, sampai kini kurang dapat perhatian pemerintah. Kondisi ini membuat sejumlah fasilitas RKB dalam sekolah tersebut mulai rusak termakan usia.

Bahkan sebagian ruang belajar disekolah itu tidak bisa digunakan jika musim hujan, karena tergenang tepatnya bangunan kelas VII, pintu dan plafon pada sejumlah ruang kelas juga sudah rusak. Fasilitas belajar yang lain seperti meja dan kursi mulai rusak. Kondisi ini dikeluhkan sejumlah siswa SMP Negeri 3 Kota Ternate.
Idham salah satu siswa disambangi menyebutkan, dirinya dan rekannya yang lain secara psikologis tidak nyaman untuk belajar karena kursi dan meja yang digunakan rusak. “Kadang paku atau meja sering mengenai kami, dan itu sudah berulangkali terjadi,” katanya, Sabtu (17/6/2023).

Pihaknya berharap, kedepan ada perhatian ke sekolahnya tersebut. “Kami cuman minta sekolah ini diperhatikan,” tandasnya.
Aspirasi ini juga disampaikan sejumlah orang tua siswa kepada anggota Komisi V DPR RI Irine Yusiana Roba Putri saat tatap muka dengan orang tua siswa, dalam kunjungan kerja ke SMP Negeri 3 Kota Ternate.
Dalam kunjungan kerja pada masa reses itu, Irine melakukan sosialisasi terkait beasiswa PIP dan berdialog dengan orang tua siswa di ruang rapat SMP Negeri 3 Kota Ternate, serta melakukan peninjauan langsung ke sejumlah ruang belajar. Dikesempatan itu, Irine berjanji akan berupaya agar sekolah tersebut mendapat bantuan sehingga dapat dibangun fasilitas pendidikan yang layak.
“Nanti kita akan upayakan untuk bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk bisa membangun fasilitas pendidikan yang bagus, nyaman dan aman untuk anak-anak,” katanya, ditemui usai lakukan kunjungan kerja.

Dia memastikan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mencari solusi atas bangunan SMP Negeri 3 Ternate.
“Jadi bukan diupayakan tapi harus diupayakan, jadi akan dicarikan jalannya bagaimana pemerintah bisa menyapa,” tandasnya.
Meski begitu menurut dia, nanti juga akan dilihat pembangian tugas dari setiap wilayah baik Pemkot Ternate, Pemerintah Provinsi Malut dan Pemerintah Pusat.
“Jadi nanti saya akan melalui Kementrian PUPR sesuai dengan Komisi saya di Komisi V,” tandasnya.*
Editor: Hasim Ilyas
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)

