MABA – Front Mahasiswa Lingkar Tambang Tambang, kembali Gelar aksi di Halaman Kantor DPRD kabupaten Halmahera timur (Haltim) Rabu (12/8).
Amatan koran ini di lapangan, aksi mahasiswa lingkar tambang itu, sempat terjadi Ketegangan, dimana Masa Aksi bersama Satuan polisi pamong praja (Satpol) dan beberapa Anggota Polsek Maba Selatan saling dorong.
Aksi dorong ini, karena satpol PP meminta massa aksi untuk turun dari Halaman kantor bupati dan Rehat sejenak, karena aksi yang digelar itu mengganggu pembahasan rapat paripurna yang sedang berlangsung. Namun adanya upaya koordinasi sehingga aksi berlangsung damai, sambil menunggu berakhirnya rapat paripurna.
Usai paripurna, Kepala kejaksaan negeri, Ketua DPRD, kapolres dan Bupati Halmahera Timur kemudian melakukan tatap muka dengan massa Aksi di halaman kantor DPRD Haltim. D
ari hasil tatap muka itu, Bupati mengagendakan hari selasa 18 Agustus akan melakukan Hearing dengan mahasiswa terkait tuntutan anggaran pendidikan dan Tim verifikasi pertambangan PT Aneka Tambang.” Nanti Hari selasa kita sama- sama bahas masalah ini.” Kata Bupati Muhdin Ma’bud.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Halmahera Timur Jhon Ngoraitji menjelaskan, permasalahan yang menjadi tuntutan mahasiswa lingkar tambang kecamatan Maba itu, seharusnya libatkan pihak yang memiliki tanggung jawab dalam persoalan yang telah disampaikan itu, karena penyampaian yang disampaikan untuk Pemerintahan daerah dan DPRD Tersebut bisa menyelesaikan secara bersama jika tim verifikasi dan pihak terkait berada di ruang yang sama.
“Kita Selesaikan masalah ini harus Undang tim verifikasi untuk duduk bersama, karena kita bahas masalah ini harus hadirkan mereka. jadi Pak Bupati sudah telepon ke pihak terkait untuk pertemuan bersama sesuai dengan tanggal yang sudah disampaikan.” Ujarnya. (ais)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)