SOFIFI – Ahmad Asila Alias Eja Alias Noah (27) yang beralamat di desa Galala harus berurusan dengan pihak kepolisian. Hal itu dikarenakan Ahmad Asila pada Selasa (14/1) pukul 09.00 wit bertempat di kios milik Iskandar Wahyudi yang berada di Galala Kecamatan Oba Utara menebas Iskandar dengan sebilah parang.
Bersyukur parang yang dilayangkan oleh Eja tidak mengenai leher Wahyudi, namun kaki kanan yaitu bagian betis Wahyudi menjadi korban.
Sebelum melakukan penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku Eja, awalnya Eja menyampaikan atau mengajak kalimat kepada korban bahwa “Sekali kali kamu harus ke Masjid” yang pada saat itu korban sedang mengisi minyak (BBM) ke sebuah kendaraan roda enam, tepatnya di depan kios milik korban.
Menanggapi ajakan pelaku, korban kemudian menjawab “saya lagi kerja, kalau sudah selesai, saya baru ke masjid”. Tanpa basa basi, pelaku kemudian pergi, namun selang beberapa menit, pelaku kembali dengan membawa sebilah parang tanpa sepatah kata, langsung mengayunkan parang tersebut ke arah kaki korban, hingga mengenai tepat pada betis kaki sebelah kanan korban.
Mengetahui kejadian itu, tetangga korban langsung membawa korban ke Puskesmas Galala untuk mendapatkan perawatan medis, sedangkan pelaku langsung ditangkap anggota Polsek Oba Utara di tempat kejadian perkara.(red)
Jangan Ketinggalan Berita Fajar Malut di Channel WhatsApp.
(tekan disini untuk bergabung)
Berikan Komentar pada "Disinggung, Kaki Wahyudi Ditebas"